Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Indri Fauzi
dc.contributor.authorAliamsyah, Moh.
dc.contributor.authorSartika, Indang
dc.contributor.authorMuhammad, Shodiq
dc.contributor.authorDesmitasari, Rosi
dc.contributor.authorWidodo, Edy
dc.date.accessioned2018-07-14T03:03:28Z
dc.date.available2018-07-14T03:03:28Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAnonim. 2011. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Diakses pada tanggal 26 September 2017 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/58436/Chapter %20II.pdf;jsessionid=A235C263EE16A62B6CD25BFB3B1D84C9?s equence=4. Direktorat Gizi Masyarakat . 2016. Buku Saku Pemantauan Status Gizi dan Indikator Kinerja Gizi Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Hariningtyas, Afriyani Ria & Aisyah, Mimin Nur. 2015. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Senjangan Anggaran pada Penganggaran Partisipatif dengan Orientasi Etika Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Nominal, Vol. IV. No. 2 (73-87). Muhajir, Muhammar. 2017. Modul Praktikum Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta : FMIPA UII. Muslihatan. 2010. Asuhan Neonates Bayi dan Balita. Yogyakarta : Fitramaya. Sari, I.P. 2014. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Diakses pada tanggal 26 September 2017 dari http://digilib.unila.ac.id. Setiawan, Dedi dkk. 2017. Analisis MANOVA Satu Arah pada Data Komponen Kesehatan Bayi di Pulau Jawa pada Tahun 2013. Diakses pada tanggal 26 September 2017 dari https://www.scribd.com/document/342330152/Analisis-MANOVASatu- Arah-Pada-Data-Komponen-Kesehatan-Pada-Bayi-di-Jawa. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis Bandung. Bandung : Pusat Bahasa Depdiknas UNICEF Indonesia. (2015). Laporan Tahunan Indonesia. Jakarta: Unicef Indonesia. Wargiana, R., Susumaningrum, L. A., & Rahmawati, I. (2013). Hubungan Pemberian MP Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan.id_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10138
dc.description.abstractGizi balita merupakan salah satu indikator dalam menilai derajat kesehatan masyarakat serta tolak ukur kesejahteraan suatu bangsa. Meskipun Indonesia menunjukan penurunan kemiskinan secara tetap, tetapi permasalahan gizi balita menunjukan sedikit perubahan. Kondisi tersebut perlu diperhatikan, karena balita kurang gizi lebih beresiko terkena penyakit dan pertumbuhan terhambat yang mengakibatkan sulit mendapat penghasilan ketika dewasa. Menangani masalah gizi pada balita maka diperlukan penanganan khusus dan sebelum itu tentunya terlebih dahulu harus mengetahui kondisi maupun permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia, khususnya pada provinsiprovinsi di Indonesia. Berdasarkan permasalahan terebut maka peneliti akan melakukan analisis MANOVA satu arah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan status gizi balita berdasarkan provinsi di Indonesia. Sebelum melakukan uji MANOVA terlebih dahulu dilakukan uji asumsi, dari seluruh uji asumsi yang telah didapatkan kesimpulan bahwa semua pengujian asumsi terpenuhi. Berdasarkan analisis MANOVA yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan analisis MANOVA satu arah disimpulkan bahwa terdapat perbedaan status gizi balita usia 0-59 bulan pada provinsi di Indonesia dan berdasarkan uji perbandingan di dapatkan bahwa setiap kategori status gizi memiliki provinsi yang memiliki perbedaan rata-rata. Dengan didapatkanya hasil tersebut maka disimpulkan pula bahwa setiap daerah provinsi di Indonesia membutuhkan penanganan masalah gizi balita yang berbeda pula.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titleAnalisis Manova Satu Arah Pada Data Status Gizi Balita Di Indonesia Tahun 2015id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record