Show simple item record

dc.contributor.authorRikayanti, R
dc.date.accessioned2018-07-16T04:50:46Z
dc.date.available2018-07-16T04:50:46Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAnderson, et al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. United States: Addison Wesley Longman, Inc. Anderson, et al. (2010). Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto, Suharsimi. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Canale.P.Raymond & Chapra, C. Steven. (1988). Metode Numerik. Jakarta: Erlangga Dahar, Ratna Willis. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Kusumah, Yaya.S. (2010). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Teknologi Informasi untuk Siswa Sekolah Menengah. Bandung: JICA UPI Leask, Marilyn. (2001). Issues in Teaching Using ICT. Newyork. Routledge Falmer Mahdiansyah dan Rahmawati. (2014). Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. diakses dari http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wpcontent/ uploads/2017/10/158-589-1-PB.pdf M.Syawahid.,&Putrawangsa,S. (2017). Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Ditinjau dari Gaya Belajar. 10(02). doi: http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v10i2.121 OECD. 2017. How PISA Measure Math Literacy. Diakses dari https://www.oecd.org/pisa/aboutpisa/9-How-PISA-D-measures-mathliteracy. pdf Robertson, S.Ian. (2001). Problem Solving. Psychology Press: USA. Sari, Novita RH. (2015). Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana?. Prosiding Seminar Nasional dan Pendidikan Matematika UNY. Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, UNY, 2015 (hal 713-720). Diakses dari http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.se mnasmatematika/files/banner/PM-102.pdf Schoenfeld, Alan. H. (1985). Mathematical Problem Solving. Newyork: Academic Press, Inc. Sianipar, R.H. (2013). Pemrograman Matlab dalam Contoh dan Penerapan. Bandung: Informatika Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suryadi, Didi. (2010). Metapedadidaktik dan Didactical Design Research (DDR):Sintesis Hasil Pemikiran Berdasarkan Lesson Study. Bandung: JICA UPI Tegeh, I.M., Kirna, I.M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan Dengan Addie Model. Jurnal IKA Undiksha, 11(1), 12-26. Wahyudin. (2010). Peranan Problem Solving dalam matematika. Bandung: JICA UPIid_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10162
dc.description.abstractBahan ajar merupakan salah satu aspek yang penting dalam suatu proses perkuliahan, di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk bagaimana seorang mahasiswa dapat mencapai target perkuliahan. Dalam upaya mendorong kemampuan literasi matematika diperlukan suatu cara untuk mendesain bahan ajar yang sesuai. DDR atau Didactical Design Research dipilih sebagai metode untuk menyusunnya. Pada segitiga DDR diperlihatkan interaksi tiga komponen utama yaitu pengajar, mahasiswa, dan materi itu sendiri. Jika ketiga hal ini mampu terkolaborasi dengan baik maka bahan ajar yang ada dapat mendorong literasi matematika mahasiswa. Dari hasil penyusunan diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang mendorong literasi mampu memperlihatkan kebermaknaan pada kehidupan terdekat dengan mahasiswa atau setidaknya dengan disiplin ilmu lain yang dikuasai mahasiswa. Sehubungan dengan hal itu diperlukan riset lanjutan yang lebih mendalam mengenai budaya literasi matematika itu sendiri.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titleDesain Pengembangan Bahan Ajar Metode Numerik untuk Mendorong Budaya Literasi Matematikaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record