Show simple item record

dc.contributor.authorNurudin, M
dc.contributor.authorRiyadi, R
dc.contributor.authorSubanti, Sri
dc.date.accessioned2018-07-17T03:38:20Z
dc.date.available2018-07-17T03:38:20Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAbimanyu. Soli dkk. (2008). Bahan Ajar Cetak Strategi Pembelajaran 3 SKS. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Aqib, Z. (2013) Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Asmani & Jamal, M. (2013). 7 Tips Alikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan. Yogyakarta: DIVA Press. Nurcahyo, A. (2016). Eksperimenntasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Berbasis AFL Pada Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Sikap Siswa Terhadap Matematiaka. Surakarta: Universitas Selelas Maret Surakarta. Vol.6, No.1, Hal 1-12, Juli 2016. Budiyono. (2015). Pengantar Penilaian Hasil Belajar. Surakarta: UNS Press. Kirbani.2012.Pengembangan Model Assessment for Learning (AfL) melalui Penilaian Teman Sejawat untuk Pembelajaran Matematika pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/jpm/article/viewFile/10476/9360 Munandar (2009). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka cipta. Marus, & Mida, L. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Jigsaw DiTinjau dari Kreativitas dan Prestasi Belajar Matematika pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Siswa SMPKelas VIII. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/12909. Putra, S. R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis SAINS. Yogyakarta: DIVA Press. Rachmadi. (2008). Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika: Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP dan Alternatif Proses Remidinya. P4TK Yogyakarta. Reem, J., & Yan, L. (2016), Assessment for Learning in the Calculus Classroom: A Proactive Approach to Engage Students in Active Learning. New York: Vol. 12 No. 5, Februari 2017. Paryanto, & Sudiyatno. (2011). Implementasi Model Assessmen For Learning (AfL) Pada Pembelajaran Proses Permesinan di Jurusan Pendidikan Teknis Mesin. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. JPTK, Vol. 20, No.1, Mei 2011 Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1. Jakarta: Media Pustaka Mandiri. Yuliani. (2013). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Bantuan Media Komputer Pada Dimensi Tiga di Kelas X SMA Negeri Sinjai. Diakses dari http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1108.id_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10176
dc.description.abstractBerdasarkan Data Pamer Hasil Ujian Nasional Tahun 2015/2016 pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung (BSRL) dengan indikator sebuah kerucut diameternya diperbesar x kali dan tingginya y kali, peserta didik dapat menghitung volume kerucut yang baru jika volume kerucut awal diketahui (x dan y bilangan asli kurang dari 5) dari 124 sekolah SMP/MTs yang ada di kabupaten Klaten dengan jumlah siswa 17778 daya serapnya adalah 26,50 %. Daya serap yang rendah menunjukan siswa masih kesulitan dalam mempelajari materi tersebut karena sebagian besar siswa hanya menghafal rumus tanpa memahami konsepnya sehingga mereka akan mengalami kesulitan bila terdapat pengembangan soal yang membutuhkan penalaran dan logika. Kesulitan belajar siswa dipengaruhi lima faktor, yaitu: (1) faktor fisiologis, (2) faktor sosial, (3) faktor emosional, (4) faktor intelektual, (5) faktor pedagogis. Faktor pedagogis kurang tepatnya guru mengelola pembelajaran dan menerapkan metodologi akan berpengaruh pada kemudahan atau kesulitan siswa dalam belajar. Kecenderungan guru sering menggunakan model langsung dalam pembelajaran dan belum melakukan penilaian untuk pembelajaran atau Assesmen for Learning (AfL), untuk itu diperlukan pemilihan model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. Model Pembelajaran Kooperatif STAD dengan metode Eksperimen Berbasis AfL merupakan model yang dapat membangun kerjasama dan mampu membangkitkan kreativitas pembelajaran karena dalam pelaksanaannya siswa bekerja berkelompok dan melakukan percobaan untuk memperoleh pengetahuan dan untuk menghindari kesalahan dalam mengambil kesimpulan dilakukan penilaian dalam proses pembelajaran yang disebut Assesmen for Learning (AfL). Makalah ini akan menganalisis bagaimana implementasi model STAD dengan metode eksperimen berbasisis AfL karena penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2018 s/d bulan April 2018.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titleAnalisis Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Stad dengan Metode Eksperimen Berbasis AFLid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record