Show simple item record

dc.contributor.authorNugraha, Setya
dc.contributor.authorWahyudi, Pius Tri
dc.contributor.authorSudarwanto, Al. Sentot
dc.date.accessioned2018-09-27T03:28:18Z
dc.date.available2018-09-27T03:28:18Z
dc.date.issued2018-06
dc.identifier.isbn978-602-361-137-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10379
dc.description.abstractKegiatan perusahaan secara umum dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dari dampak negatif terjadinya berbagai tragedi lingkungan yang merupakan akibat dari tidak bertanggungjawabnya perusahaan dalam mengelola dan melaksanakan komitmennya dalam berbisnis secara etis pada lingkungan hidup. Muncul berbagai tuntutan terhadap perusahaan untuk melakukan kewajiban terhadap lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Komitmen yang dimaksud adalah melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang merupakan suatu komitmen berkelanjutan perusahaan dalam bertindak untuk memberikan kontribusi antara lain dalam lingkungan hidup, maupun memberikan kontribusi terhadap lingkungan sosial pada umumnya. Perusahaan dituntut untuk melaksanakan CSR dalam pelestarian lingkungan hidup untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan, regulasi pengaturan CSR di daerah dan implementasinya dalam mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan hidup Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan fenomonologis. Dalam memperoleh informan dalam penelitian dengan cara snowbolling sampling. Dimana tahap awal penelitian berupaya menemukan key person, yaitu siapapun orang yang pertama dapat menerima di lokasi obyek penelitian karena orang yang menerima peneliti pada tahap awal ini akan dijadikan tempat bersinggah peneliti dalam melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Surakarta telah memiliki pengaturan CSR dalam bentuk Peraturan Daerah yang lebih banyak mengatur terkait sistem tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan sedikit mengatur tentang tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan hidup. Pelaksanaannya masih belum terintegrasi secara baik, sehingga beberapa BUMD melaksanakan program CSR-nya secara mandiri dan sifatnya insidental serta pelaksanaan CSR rata-rata berfokus pada program tanggungjawab sosial masyarakat.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018id_ID
dc.titleModel Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Daerah Kota Surakarta Terhadap Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Daerah Aliran Sungai Bengawan Soloid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record