Show simple item record

dc.contributor.authorLukmandono, L.
dc.contributor.authorSoesilo, Rahman
dc.contributor.authorBasuki, Minto
dc.contributor.authorHidayat, M Junaidi
dc.date.accessioned2019-02-16T02:08:06Z
dc.date.available2019-02-16T02:08:06Z
dc.date.issued2018-12
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10629
dc.description.abstractIde dasar di balik lean manufacture adalah menghilangkan pemborosan, yaitu sesuatu yang tidak menambah nilai tambah pada produk. Pada industri plastik penerapan lean manufacture dapat memaksimalkan hasil produksi dengan mengurangi pemborosan yang terjadi. Lean manufacture merupakan salah satu metode yang mempunyai fokus untuk menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah atau dikenal dengan waste. Salah satu pemborosan yang terjadi di industri kemasan plastik adalah lamanya waktu pergantian cetakan. Selain metode lean manufacture dalam mengurangi waktu pergantian cetakan ada juga metode Single Minute Exchange dies (SMED). Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menggabungkan penerapan kedua metode lean pada obyek penelitian agar dapat menghasilkan hasil perbaikan yang cukup besar dalam hal waktu pergantian cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan kedua metode ini dapat mengurangi waktu penggantian cetakan pada Inject Stretch Blow Machine (ISBM) dari target pengurangan 40%, tercapai 47%. Secara keseluruhan implementasi SMED dan lean manufacture pada mesin ISBM berhasil mencapai target yang diharapkan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherRAPI 2018id_ID
dc.titleMINIMASI WAKTU PENGGANTIAN CETAKAN DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURE & SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record