Show simple item record

dc.contributor.authorRizqi, Zakka Ugih
dc.date.accessioned2019-04-27T01:26:48Z
dc.date.available2019-04-27T01:26:48Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationBerger, C., 1993, "Kano's methods for understanding customer-defined quality," Center for quality management journal, Vol. 2, hh. 3-36. Djarwanto dan Pangestu, S., 2000, Statistik Induktif Edisi Keempat, Cetakan Kelima, BPF, Yogyakarta. Effendi, 2015, "Analisis Perencanaan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Konsumen dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)," Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, Vol. 4, hh. 41-52. Ghozali, I., 2001, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hashim, A. Dawal, dan Siti, Z., 2012, Kano Model and QFD Integration Approach For Ergonomic Design Improvement, University of Malaya, Malaysia. International Health Racquet Sportsclub Association, 2015, The IHRSA Global Report 2014, IHRSA: http://www.ihrsa.org.Diakses Januari 10, 2019. Irianto, D. P., 2004, Dasar-Dasar Latihan Kebugaran, FIK UNY, Yogyakarta. Kano, N., Seraku, N., Takahashi, F., & Tsuji, S., 1984, “Attractive Quality and Must-be Quality”, The Journal of the Japanese Society for Quality Control, hh.39-48. Suharjana. 2007, “Latihan Beban: Sebuah Metode Latihan Kekuatan dalam Olahraga”, Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, MEDIKORA, Vol. 3, No. 1, hh. 80-101. Sugiyono, 2001, Statistika untuk Penelitian, Aflabeta, , Bandung. VicHealth, 2010, Participation in Physical Activity, Victorian Health Promotion Foundation, Australia.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10692
dc.description.abstractKesehatan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan olahraga dengan latihan gym menggunakan mesin gym. Saat ini, desain produk dari mesin gym dirasa belum mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, padahal peluang sukses penjualan mesin gym sangat besar terlihat dari peningkatan jumlah pusat kebugaran didunia setiap tahunnya. Untuk merancang desain mesin gym yang baru, digunakan integrasi kano model dan quality function deployment (QFD) sehingga dapat menghasilkan atibut-atribut yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis kano model, didapat bahwa dari 7 atribut yang didapat, 2 atribut termasuk kategori indifferent sehingga kedua atribut tersebut langsung dieliminasi. Sedangkan 5 atribut yang lain dianalisis menggunakan QFD hingga didapat urutan prioritas respon teknis yang harus ada pada mesin gym untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Keempat respon teknis tersebut dari yang paling penting adalah desain mesin gym berkonsep all in one sehingga mampu melatih lebih dari 1 otot, terdapat pelatih buatan untuk mengarahkan pengguna, pengubah beban bersifat otomatis, dibuat menggunakan bahan stainless steel agar tahan karat, dan tersedia bantalan beserta handgrip agar pengguna nyaman menggunakan mesin gym.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjectDesain Produkid_ID
dc.subjectMesin Gymid_ID
dc.subjectKano Modelid_ID
dc.subjectQuality Function Deploymentid_ID
dc.titleIntegrasi Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD) dalam Perancangan Mesin Gym Pintar Berkonsep All in Oneid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record