Penguatan Nilai Pancasila berbasis Kearifan Lokal sebagai Modal Dasar Wujudkan Generasi Emas Tahun 2045
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal sebagi modal dasar wujudkan generasi emas tahun 2045. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal sebagi modal dasar wujudkan generasi emas tahun 2045.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dalam bentuk integratif antara kualitatif dengan penelitian kepustakaan. Subjek penelitiannya adalah peneliti sendiri sedangkan objek penelitiannya yaitu nilai-nilai pancasila, nilai-nilai kearifan lokal dan profile generasi emas tahun 2045. Sumber informan dalam Penelitian ini mencakup sumber primer dan sumber sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara observasi, dan dokumentasi. Trianggulasi data yang digunakan adalah trianggulasi materi dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari 4 langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lemahnya nilai-nilai pancasila saat ini merupakan sesuatu yang sungguh memeprihatinkan, demikian pula ketidakpedulian generasi muda terhadap nilai-nilai kearifan lokal merupakan sutau kondisi nyata yang harus dicarikan solusinya agar kuatnya nilai-nilai pancasila yang berbasis nilai kearifan lokal dapat memberikan kontribusi terwujudnya generasi emas tahun 2045. Penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal dapat dilakukan melalui tiga jalur yaitu keluarga, masyarakat dan pemerintah, Sedangkan bentuk-bentuk penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal di setiap bentuk pendidikan dapat disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan potensi serta bakat, minat tiap-tiap anak. Yang terpenting adalah bentuk-bentuk penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal menyenangkan dan mengandung pendidikan serta menjamin keamanan dan kenyamanan pada peserta didik, karena itu penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal dapat diberikan dalam bentuk : olah raga, seni, serta kajian –kajina ilmiah, dan kajian-kajian islami yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usia masing-masing peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal dapat dilakukan melalui tiga pilar pendidikan dan pelaksanaannya disesuaikan dengan potensi, bakat, minat serta kebutuhan masing-masing peserta didik yang tercipta dalam suasana menyenangkan mengandung pendidikan serta menjamin kenyamanan dan keamanan peserta didik, bentuk-bentuk penguatan nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal yaitu lomba olah raga , lomba kesenian, kajian ilmiah, kajian islami, dll.