Show simple item record

dc.contributor.authorAriefianda, Reszi
dc.contributor.authorHidayat, Jafron Wasiq
dc.contributor.authorMaryono, Eng
dc.date.accessioned2019-06-18T01:56:29Z
dc.date.available2019-06-18T01:56:29Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citation[1] Dewi, M. H. U., Chafid Fandeli dan M. Baiquni. 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal KAWISTARA. Vol 3. Hal 117-226. [2] Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 258 halaman. [3] Handayawati, H. 2010. Potensi Wisata Alam Pantai-Bahari. PM PSLP PPSUB. [4] Hazeri, G. 2014. Studi Kesesuaian Pantai Laguna Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Sebagai Daerah Pengembangan Pariwisata dan Konservasi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu. [5] Husin, Husni dan Hari Kartono. 2011. Wilayah Potensial Wisata Bahari di Kabupaten Belitung. Tesis. Program Magister Ilmu Geografi. Universitas Indonesia. Depok. [6] Sari, T.E.Y., dan Usman. 2012. Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 17(1) 2012 : 88-100. [7] Simanjuntak, B. A., Flores Tanjung dan Rosramadhana Nasution. 2017. Sejarah Pariwisata Menuju Perkembagan Pariwisata Indonesia. Pustaka Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. [8] Yulianda F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Standar Sains Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10820
dc.description.abstractSektor pariwisata secara nyata mampu menyumbang secara signifikan terhadap perekonomian suatu negara. Wisata Bahari adalah kegiatan wisata yang mempertimbangkan warisan budaya, partisipasi dan kesejahteraan penduduk lokal serta upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan khususnya di daerah pesisir dan kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kawasan wisata Pulau Lengkuas dan strategi pengelolaan dan pengembangan pariwisata Pulau Lengkuas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Pulau Lengkuas, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Jenis data yang diambil seperti parameter kesesuaian wisata pantai, data sosial ekonomi, aksesibilitas, dan kondisi umum lokasi penelitian. Pengukuran kesesuaian wisata berdasarkan parameter dalam matrik yang ditentukan kemudian akan disesuaikan dengan indeks kesesuaian wisata. Variabel yang digunakan terdiri dari, kedalaman perairan, tipe pantai, kecerahan pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, kecepatan arus, penutupan lahan, biota berbahaya, material dasar perairan, ketersediaan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kesesuaian wisata, Pulau Lengkuas sangat sesuai untuk kategori rekreasi dan berenang serta berperahu, banana boat, kano, dan jet ski.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2019id_ID
dc.titlePenilaian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata pada Objek Wisata Alam Pulau Lengkuas, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitungid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record