Show simple item record

dc.contributor.authorRauf, Ichsan
dc.contributor.authorSamang, Lawalenna
dc.contributor.authorHarianto, Tri
dc.contributor.authorArsyad, Ardy
dc.date.accessioned2019-06-18T06:20:25Z
dc.date.available2019-06-18T06:20:25Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationCui, Y. J., and P. Delage. "Yielding And Plastic Behaviour Of An Unsaturated Compacted Silt." Geotechnique, 1996: 291-311. Das, Braja M. Principles Of Geotechnical Engineering. Vol. 7th. Stamford: Cengage Learning, 2010. Dhani, Noor, Lawalenna Samang, Tri Harianto, and A.R Djamaluddin. "Characteristics Study of Over Boulder Asbuton as Pozzalanic Material for Soft Soil Stabilization." International Seminar On Infrastucture Development. Manado, 2018. Farooq, S.M., M.A. Rouf, S.M.A. Hoque, and S.M.A. Ashad. "Effect of lime and Curing Period on Unconfined Compressive Strength of Gazipur Soil, Bangladesh." 4th Annual Paper Meet and 1st Civil Engineering Congress. Dhaka, 2011. Harianto, Tri, S. Hayashi, Y. J Du, and D. Suetsugu. "Effects of Fiber Additives in the Desiccation Crack Behavior of the Compacted Akaboku Soil as A Material fol Landfill Cover Barrier." Water Air Soil Pollution, 2008: 141-149. Hasriana, Lawalenna Samang, Tri Harianto, and M. N. Djide. "Bearing capacity improvement of soft soil subgrade layer with Bio Stabilized Bacillus Subtilis." MATEC , 2018. Indera, Rama, Enden Mina, and Taufik Rahman. "Stabilisasi Tanah Dengan Menggunakan Fly Ash Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas." Jurnal Fondasi (Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa |) 5, no. 1 (2016): 97-106. Janz, Mårten, and Sven-Erik Johansson. The Function of Different Binding Agents in Deep Stabilization. National Deep Mixing Program, Swedia: Swedish Deep Stabilization Research Centre, 2002. Murthy, GVLN, K.B.V. Siva Kavya, A. Venkata Krishna, and B Ganesh. "Chemical Stabilization Of Sub-Grade Soil With Gypsum And Nacl ." (International Journal of Advances in Engineering & Technology) 9, no. 5 (2016). Nurdin, Sukirman, Lawalenna Samang, Johannes Patanduk, and Tri Harianto. "Kinerja Tanah Lunak Stabilisasi Fly Ash Dengan Perkuatan Serat Alami Sebagai Lapis Penutup Landfill." Inersia, 2016. Panday, Anil, and Ahsan Rabbani. "Soil Stabilisation Using Cement." (IJCIET) 8, no. 6 (2017). Rauf, Ichsan, Lawalenna Samang, Tri Harianto, and Ardi Arsyad. "Compressive Strength Of Lightwieght Geocomposit Soil-Eps Stabilized With Palm Oil-Tea Fly Ash." Intenational Seminar on Infrastructure Development. Manado: Unhas, 2018. Sharma, Binu, and Animesh Deka. "Static Compaction Test and Determination of Equivalent Static Pressure." Indian Geotechnical Conference. India, 2016. 1-4. Todingrara, Y.S., M.W. Tjaronge, Tri Harianto, and Muhammad Ramli. "Performance of Laterite Soil Stabilized with Lime and Cement as a Road Foundation." (Research India Publications) 12, no. 14 (2017). Venkatarama Reddy, B.V., and Kaup Jagadish. "The Static Compaction of Soils." Geotechnique, 1993: 337-341.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10848
dc.description.abstractTanah lunak menjadi permasalahan utama dalam pelaksanaan konstruksi bangunan sipil karena memiliki daya dukung yang rendah, kuat geser yang rendah dan bersifat kompresibel. Upaya stabilisasi tanah bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai mekanis tersebut, sehingga dapat mendukung konstruksi yang ada diatasnya. Dari berbagai jenis material stabilisasi yang telah ada, seperti : kapur, semen, flyash, alkaline dll., penelitian ini mencoba memanfaatan limbah aspal buton (LAB) sebagai material stabiliasi pada tanah lempung. Pencampuran didasarkan pada berat tanah kering dengan persentase LAB sebesar 3,5,7 dan 9 pada kadar air optimum. Perilaku mekanis diamati melalui pengujian kuat tekan bebas dengan waktu pemeraman selama 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan tanah lempung yang distabilisasi dengan LAB menunjukkan peningkatan sebesar 40 kali hingga 64 kali dibandingkan tanah tanpa stabilisasi. Secara umum, pada umur pemeraman 2 minggu merupakan masa peningkatan kekuatan yang kemudian diiukuti peningkatan bertahap dari sampel hingga 28 hari dari waktu yang diamati. Nilai kuat tekan pada pemeraman 7 hari, lebih besar 4 kali sebagai LPB dan 1,2 kali untuk LPA terhadap nilai yang disyaratkan dalam SNI, sementara untuk pemeraman 28 hari nilai kuat tekan lebih besar melampaui nilai minimal yang disyaratkan dalam FHWA.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil IX 2019id_ID
dc.titlePengaruh Pemeraman terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung Stabilisasi Limbah Aspal Butonid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record