Show simple item record

dc.contributor.authorWulandari, Rini
dc.contributor.authorMawarni, Tia
dc.date.accessioned2019-07-06T03:25:28Z
dc.date.available2019-07-06T03:25:28Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationMochtar, Imam. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami Akar Pangkat Tiga Suatu Bilangan Kubik Di Kelas Vi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teamsachievement Divisions (Stad). Peningkatan Pemanfaatan Konsep Sederhana, 181-197. Dwi Fristianingsih, Umi. (2011). Upaya Peningkatan Pemahaman Matematika Pada Siswa. Peningkatan Pemahaman dan...., 6-24. Nowinska, E. (2014). A Cognitive Theory-Driven Orientation of Indonesian Math Lessons. IndoMS-JME. Vol 5(2) 170-190. Parameswari, Putri. (2016). Peningkatan Hasil Belajar MatematikaMateri Operasi Hitung Akar Pangkat Tigadenganpendekatan Apiq (Aritmetika Plus Inteligensi Quantum) Pada Siswa kelas v imin 1 semarang Kecamatan Ambarawa kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. E-Journal Penelitian Tindakan Kelas, 29-50. Diakses dari http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1216/1/putri%20parameswari.pdf Yurniawati & Hanum, L. (2017). Improving Mathematics Achievement of Indonesian 5th Grade Students Through Guided Discovery Learning. Journal on Mathematics Education. Vol 8(1) 77-84. Bani Ariandini, Sarah. (2014). Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran Matematika. Diakses Dari https://sarahbaniariyandini.wordpress.com/2014/01/05/alat-peraga-sebagai-media-pembelajaran-matematika/ Pada Hari Minggu 10 Februari 2019 Pukul 16.50 WIB. Andi Hakim Nasution. 1982. Landasan Matematika. Bogor: BhrataraHudoyo. Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dwi Fristianingsih, Umi. (2011). Upaya Peningkatan Pemahaman Matematika Pada Siswa. Peningkatan Pemahaman dan...., 6-24. Herman. 1980. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Pitadjeng.2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11051
dc.description.abstractPerkembangan kognitif anak usia SD (7-11 tahun) menurut Piaget masuk ke dalam tahap operasional konkrit, dimana anak belajar secara efektif dengan memanipulasi benda konkrit. Bruner juga mengungkapkan bahwa dalam proses belajar anak sebaiknya diberi kesempatan untuk memanipulasi benda-benda (alat peraga). Anak akan belajar melalui tahap enaktif atau melalui benda benda nyata, kemudian berlanjut pada tahap ikonik atau melalui gambar dan terakhir tahap simbolik atau melalui simbol simbol. Pembelajaran yang menggunakan alat peraga memungkinkan siswa lebih memahami materi dibandingkan tidak menggunakan alat peraga. Maka dari itu penulis mengembangkan alat peraga Arpanggalawar (Akar Pangkat Tiga Kelelawar) berdasarkan literatur jurnal. Alat peraga Arpanggalawar bertujuan untuk mengembangkan alat peraga pada materi akar pangkat tiga agar mempermudah pemahaman siswa. Komponen alat peraga arpanggalawar sebagai berikut : sayap satuan, sayap ribuan dan kantong bilangan yang diajarkan melalu ipermainan yang menarik sehingga mampu meningkatkan minat serta menciptakan pelajaran lebih menyenangkan. Melalui analisis SWOT yang telah dilakukan penulis, alat peraga arpanggalawar efektif untuk dijadikan inovasi alat peraga matematika materi akar pangkat tiga.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titleArpanggalawar (Akar Pangkat Tiga Kelelawar) sebagai Alat Peraga Inovatif dalam Pembelajaran Matematika di SDid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record