Show simple item record

dc.contributor.authorRatifah, Lilis
dc.contributor.authorPratiwi, Hasih
dc.contributor.authorRespatiwulan, R
dc.date.accessioned2019-07-09T04:32:46Z
dc.date.available2019-07-09T04:32:46Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAnselin, L. (1988). Spatial Econometrics: Methods and Models. Dordecht: Kluwer Academic Publisher. BPS. (2018). Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur 2017. Jawa Timur : Badan Pusat Statistik. Gujarati. (2004). Basic Ekonometric 4th Edition. Singapose, USA: McGraw-Hill Inc. Lee, H., & Ghosh, S. K. (2009). Performance of information criteria for spatial models. Journal of Statistical Computation and Simulation, 79, 93-106. LeSage, J., & Pace, R.K. (2009). Introduction to Spatial Econometrics. London, NY: Taylor & Francis Group, LCC. Nurwati, N. (2008). Kemiskinan: Model Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif Kebijakan. Jurnal Kependudukan Padjajaran. 10(1). 1-11.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11106
dc.description.abstractKemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang belum teratasi di Indonesia. Pengentasan kemiskinanan menjadi prioritas utama dalam tujuan pembangunan berkelanjutan. Pengukuran kemiskinan yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Jawa Timur. Data kemiskinan diambil dari tiap-tiap kabupaten/kota, sehingga terdapat kemungkinan adanya efek spasial dalam data. Terdapat dua jenis efek spasial, yaitu dependensi spasial dan heterogenitas spasial. Pada penelitian ini digunakan pendekatan model regresi spasial Durbin untuk mengetahui adanya dependensi spasial pada variabel dependen dan variabel independen. Pembobot spasial yang digunakan yaitu queen contiguity, dimana wilayah yang bersinggungan sisi-sudut berbobot wij = 1 dan lainnya wij = 0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dependensi spasial lag pada variabel dependen dan juga pada variabel independen. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan tiap kabupaten/kota di Jawa Timur adalah angka partisipasi sekolah (APS) usia 16-18 tahun dan penduduk usia 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan SMP ke bawah. Hasil pengujian kebaikan model menunjukkan bahwa model regresi spasial Durbin lebih baik dibandingkan dengan model regresi linear karena memiliki nilai Akaike Information Criterion (AIC) yang lebih kecil.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titleAnalisis Kemiskinan Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Model Regresi Spasial Durbinid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record