Show simple item record

dc.contributor.authorMeimunah, M
dc.contributor.authorPrawesti, Inna
dc.contributor.authorAkhsan, Salafudin Al
dc.contributor.authorWidodo, Edy
dc.date.accessioned2019-07-09T05:27:58Z
dc.date.available2019-07-09T05:27:58Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationDillon, W. R. dan M. Goldstein. 1984. Multivariate Analysis–Methods dan Applications. New York: Wiley. Iriawan, N., Astuti S.P. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Jakarta : CV ANDI. Johnson, R. A. dan Dean W. Wichern. 1992. Applied Multivariate Statistical Analysis, Fifth edition. New Jersey: Prentice Hall. Novyantika, R. D., 2018. Analisis Cluster Penderita Disabilitas Mental di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016. [Online] Available at: https://www.researchgate.net/publication/323571607_Analisis_Cluster_Penderita_Disabilitas_Mental_di_Provinsi_Daerah_Istimewa_Yogyakarta_Tahun_2016 [Diakses 2018 Mei 19]. Sokal R.R. dan Michener C.D. (1958). "A Statistical Method for Evaluating Systematic Relationships". The University of Kansas Scientific Bulletin 38: 1409-1438. Supranto. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interprestasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Walpole, R. E., Myers, R. H., Myers, S. L. & Ye, K., 2011. Probability & Statistics for Engineers & Scientists 9th Ed. USA: Pearson. Widyaningsih, T. & Ma’ruf, A. 2017. Eksternalitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, DOI: 10.18196/jesp.18.1.4013 Wikipedia, "Daerah Istimewa Yogyakarta," 2018. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta. Yamin, S. & Kurniawan, H., 2014. SPSS Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11108
dc.description.abstractBerdasarkan data DLH pada tahun 2013 sampah paling banyak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berada di kota Yogyakarta yaitu sebanyak 34,89% yang terdiri dari sampah –sampah yang mempunyai jenis yang berbeda- beda. Hal tersebut sangat penting untuk mempertimbangkan pengelompokkan dan karakteristik dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta berdasarkan jenis – jenis sampah yang dikelola oleh dinas lingkungan hidup Kota Yogyakarta Tahun 2017 dengan menggunakan analisis cluster. Analisis cluster yang digunakan adalah analisis cluster dengan metode hirarki dengan 5 metode gabungan yaitu metode centroid linkage, single lnkage, average linkage, complete linkage dan Ward’s dimana dalam menentukan metode terbaik menggunakan nilai conphenetic correlation yang terbesar. Nilai conphenetic correlation terbesar adalah 0,8333 yaitu pada metode Average Linkage. Hasil pengelompokkan kecamatan Kota Yogyakarta berdasarkan rata-rata jumlah jenis – jenis sampah terbagi menjadi 3 cluster, dimana cluster pertama terdapat 6 kecamatan, cluster kedua terdapat 5 kecamatan dan cluster ketiga terdapat 1 kecamatan.Hasil pengelompokkan data outlier terdiri dari 2 kecamatan yaitu kecamatan Ngampilan dan kecamatan Mantrjeron.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titleAnalisis Clustering Kecamatan berdasarkan Jenis-Jenis Sampah di Kota Yogyakarta Tahun 2017 (Studi Kasus: Kecamatan di Kota Yogyakarta)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record