• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Habitat Bertelur Penyu di Pantai Taman Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (689.3Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Septiana, Nieko Octavi
    Sugiyarto, S
    Budiharjo, Agung
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyu memiliki perilaku unik yaitu bertelur di pantai yang sama dengan tempatnya menetas. Penyu sebagai hewan yang dilindungi terus mengalami penurunan populasi yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu degradasi habitat peneluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi habitat Pantai Taman sebagai habitat bertelur penyu. Penelitian dilakukan selama bulan September-November 2016 dengan metode survei dengan mengukur parameter habitat Pantai Taman yang meliputi suhu pasir, suhu udara, kelembaban udara, lebar pantai, kemiringan pantai, jenis vegetasi, dan eksistensi predator. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Rata-rata suhu udara 28,06oC, rata-rata suhu pasir pada kedalaman 50 cm yaitu 29,95oC, rata-rata kelembaban udara yaitu 71,53%, rata-rata lebar pantai di yaitu 35,84 m, dan rata-rata kemiringan pantai yaitu 7,02o yang menunjukkan kategori pantai landai. Jenis vegetasi yang tumbuh di sepanjang pesisir pantai yaitu biduri (Calotropis gigantea), bintaro (Cerbera manghas), nyamplung (Calophyllum inophyllum), ketapang (Terminalia catappa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), tapak kuda (Ipomoea pes-caprae), kelapa (Cocos nucifera), pandan laut (Pandanus tectorius), rumput angin (Spinifex littoreus), rumput grinting (Thuarea involuta), dan cikumpai cikarao (Lepturus repens). Sedangkan untuk keberadaan predator yang teridentifikasi selama pengamatan yaitu kepiting hantu (Ocypode cursor).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11342
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV