Show simple item record

dc.contributor.authorMulyanie, Erni
dc.contributor.authorAs'ari, Ruli
dc.date.accessioned2019-10-19T02:53:59Z
dc.date.available2019-10-19T02:53:59Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAcar, H. (2014). Learning Environments for Children in Outdoor Spaces. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141, 846–853. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.147 Baycan-levent, T., & Nijkamp, P. (2009). Planning and Management of Urban Green Spaces in Europe : Comparative Analysis Urban Green Spaces : Perspective, (March), 1–12. Cho, S., Poudyal, N. C., & Roberts, R. K. (2007). Spatial analysis of the amenity value of green open space ☆, 6. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2007.10.012 Ives, C. D., Gordon, A., Oke, C., Raymond, C. M., Hehir, A., & Bekessy, S. A. (2017). Spatial scale influences how people value and perceive green open space open space, 0568(November). https://doi.org/10.1080/09640568.2017.1388219 Khotdee, M., Singhirunnusorn, W., & Sahachaisaeree, N. (2012). Effects of Green Open Space on Social Health and Behaviour of Urban Residents : A Case Study of Communities in Bangkok. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 36(June 2011), 449–455. https://doi.org/10.1016/j. sbspro.2012.03.049 Mirrahmi, S. Z., Tawil, N. M., Abdullah, N. A. G., Surat, M., & Usman, I. M. S. (2011). Developing conducive sustainable outdoor learning: The impact of natural environment on learning, social and emotional intelligence. Procedia Engineering, 20, 389–396. https://doi.org/10.1016/j. proeng.2011.11.181 Orion, N. I. R., Hofstein, A. V. I., Giddings, G. J., & Al, O. E. T. (1996). Development and Validation of an Instrument for Assessing the Learning Environment of Outdoor Science Activities. Peercy, M. M., & Troyan, F. J. (2017). Making transparent the challenges of developing a practice based pedagogy of teacher education. Teaching and Teacher Education, 61, 26–36. https://doi. org/10.1016/j.tate.2016.10.005 Ramasundaram, V., Grunwald, S., Mangeot, A., Comerford, N. B., & Bliss, C. M. (2005). Development of an environmental virtual field laboratory. Computers and Education, 45(1), 21–34. https:// doi.org/10.1016/j.compedu.2004.03.002id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-243-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11611
dc.description.abstractRuang Terbuka Hijau adalah lahan terbuka yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area perkotaan. Fungsi keberadaan Taman Kota dapat menjadi fungsi estetika, sarana kegiatan rekreasi, pendidikan atau kegiatan lainnya. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kontribusi geografis untuk penelitian tentang ruang terbuka hijau sebagai fungsi edukasi. Melalui pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau untuk pembelajaran, maka dapat diperoleh pemanfaatan RTH sebagai tempat melakukan aktivitas pembelajaran berbasis lingkungan dan dapat menganalisis dan memahami karakteristik lingkungan, memahami konsep lingkungan, interkoneksi/ keterkaitan keberlanjutan dan perubahan dalam lingkungan. Metode yang digunakan adalah dengan survei melalui teknik deskriptif Ruang Terbuka Hijau di Kota Tasikmalaya merupakan bagian dari penataan ruang suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi, dan estetika, serta berfungsi sebagai kawasan lindung. Adanya beberapa ketidak sesuaian atau penyimpangan fungsi taman kota sebagai ruang terbuka hijau yang terjadi di lapangan, seperti adanya para pedagang kaki lima (PKL), menjadi tempat nongkrong bagi anak sekolah dan lain-lain.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019id_ID
dc.titleFungsi Edukasi Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Tasikmalayaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record