Show simple item record

dc.contributor.authorYunita, Y
dc.date.accessioned2020-03-04T07:01:00Z
dc.date.available2020-03-04T07:01:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationAzwar, S. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. 2016. Konstruksi Tes Kemampuan Kognitif. Edisi 1. Cetakan pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bahrampour, M. dan F. Yazdkhasti. 2014. “The Relationship Between Gratitude, Depression, Anxiety, Stress and Life Satisfaction; A path Analysis Model. Reef Resources Assessment and Management Technical Paper”. RRAMT-2014, 40 (1), Diunduh dari: http://behavior sciences.com/wrramt/wpcontent/upload s/2014/03/23- Bahrampour.pdf. Brannon, L. dan J. Feist. 2007. Health Psychology: An Introduction to Behavior and Health. USA: Wads worth. Beck, R. 1995. Cognitive-Behavior Therapy: Basic and Beyond (2nd ed). New York: The Guilford Press. Bingku, A, T., H. Bidjuni dan F. Wowling. (2014). “Perbedaan Tngkat Mahasiswa Ekstensi dalam Proses Belajar di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado”. Jurnal Keperawatan. 2 (2), 1-7. Diunduh pada tanggal 25/Agustus/2018. Cahyono, E,W. 2014. “Pelatihan Grattitude (Bersyukur) untuk Menurunkan Stres Kerja Karyawan di PT X”. Calyapatra: Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya. 3 (1), 1-15. Christyanti, D., D. Mustami'ah dan W. Sulistiani. 2010. “Hubungan Antara Penyesuaian Diri terhadap Tuntutan Akademik dengan Kecenderungan Stres pada Mahasiswa”. Insan. 12 (3), 153-159. Choerunnisa dan Frisca. 2015. “Efektivitas Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Stres Akademik pada Siswa SMK”. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. Repository. upi.edu/ perpustakaan.upi.edu. Davison, C, D., M. J. Neale dan M. A. Kring. 2006. Psikologi Abnormal. Edisi 9. Dalam Noermalasari (penterjemah). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak, Usia SD, SMP, SMA. Bandung: Remaja. Rosdakarya. Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Emmons, R. A. dan M. E. McCullough. 2003. “Counting Blessings Versus Burdens: An Empirical Investigation of Gratitude and Subjective Well-being in Daily Life”. Journal of Personality and Social Psychology. 84 (2), 377–389. Doi: 10.1037/0022- 3514.84.2.377. Emmons, R. A dan R/ Stern. 2013. “Gratittude As A Psychotherapeutic Intervention”. Journal of Clinical Psychology: In Session. 69 (8), 846-855. Doi:10.1002 / jclp.22020. Gadzella, B. M. 1991. Student life stress Inventory. Commerce TX: Copyright. Gadzella, B. M. dan Masten W. G. 2004. “An Analysis of The Categories in The Student Life Inventory”. American journal of Psychological Research. 1(1). 1-10 Jayanti, P., M. Thirunavukarasu dan R. Rajkumar. 2015. “Academic Stress and Depression Among Adolescents: A Cross-Sectional Study”. Indian Pedriatrics. 52 (3), 217-219. Khan, M., H. Kausar dan S. Altaf. 2013. "Effect of Perceived Stress on Student Performance”. FWU Journal of Social Sciences. Winter 7 (2), 146 – 151. Leguminosa, P., F. Nashori dan M. A. Rachmawati. 2017. “Pelatihan Bersyukur untuk Menurunkan Stres Kerja Guru di Sekolah Inklusi”. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 5 (2), 186-201. McClullough, M., R. A. Emmons, D. S. Kilpatrick dan D. B. Larson. 2001. “Is Gratitude a Moral Affect?” Psychological Bulletin. 127 (2), 249-266 Doi: 10.1037/10033-2909.l 27 .2.249. McCullough, M. E., R. A. Emmons dan J. Tsang. 2002. The Grateful Disposition: A Conceptual and Empirical Topography”. Journal of Personality and Social Psychology. 82 (1), 112–127. Doi: 10.1037 // 0022-3514.82.1.112 . McCullough, M. E., J. Tsang dan R. A. Emmons. 2004. “Gratitude in Intermediate Affective Terrain: Links of Grateful Moods to Individual Differences and Daily Emotional Experience”. Journal of Personality and Social Psychology. 86 (2), 295–309. Misra, R., M. McKean, S. West dan T. Russo. 2000. “Akademik Stress of College Student: Comparison of Student and Faculty Perceptions”. College Student Journal. 34(2), 236- 245. Mukhlis, H., Koentjoro. 2015. “Pelatihan kebersyukuran untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian pada siswa SMA”. Gajah Mada Journal of Professional Psychology. Desember 1 (3), 203-215. ISSN: 2407-7801. Nevid, J. S., S. A. Rathus dan B. Greene. 2005. Psikologi Abnormal (Edisi Kelima Jilid 1). Jakarta: Erlangga. Olejnik, S.N. dan J. P. Holschuh. 2007. College rules ! How to Study Survive, and Succed in College (2nd Edition). New York: Ten Speed Press. Overwalle, F. V., I. Mervielde, dan J. DeSchuyter J. 1995. “Structural Modeling of The Relationships between Attributional Dimensions, Emotions and Performance of College Freshman”. Cognition & Emotion. 9 (1), 59–85. Palmer, L. 2013. “The Relationship between Stress, Fatique, and Cognitive Functioning”. College Student journal, 47 (2), 312-325. Seligman, M. E. P. 1995. Change Your Mind and Your Life. New York: Houghton Miflin Company. Stallman, H. M. 2010. “Psychological Distress in University Student: A Comparison with General Population Data”. Australian Psychologist, 45(4), 249-257. doi: 10.1080/00050067.2010.482109. Soesilo. 2003. 80 Piwulang Ungkapan Orang Jawa; Pendidikan Budi Pekerti Membentuk Manusia Berhati Mulia. Jakarta: Yayasan “Yusula”. Sriati, A. 2008. Tinjauan tentang stres. Jatinagor: Universitas Padjajaran. Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan ke-1. Bandung: Penerbit Alfabeta. Talib, N. dan M. Zia-ur-Rehman. 2012. “Academic Performance and Perceived Stress Among University Students”. Educational Research and Reviews, 7 (5), 127-132 Doi: 10.5897/err10.192. Thoits, P.A. 1994. “Stress, Coping and Social Support Processes; Where are We? What Next?” Journal of Health and Social Behavior, 35 (extra Issue),53-79. Http://.Jstor.org/stable/2626957. Wallace, E.V. 2007. “Managing Stress: What Consumers What to Know from Health Educators”. American Journal of Health Studies-Proquest research library. 22 (1), 56- 58. Watkins, C.P., K. Woodward, T. Stone, dan Kolts Russelli. 2003. “Gratitude and Happiness: Development of a Measure of Gratitude, and Relationships with Subjective Wellbeing”. Social Behaviour and Personality 31 (5), 431-452. Wilson, J, T. 2016. “Brightening The Mind: The Impact of Practicing Gratitude on Focus and Resilience in Learning”. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning 16 (4), 1- 13 doi:10.14434/josotl.v16i4.19998. Whidiarso, W. 2011. “Penyusunan Skala Psikologi Selesai Seleksi Aitem Dilanjutannya dengan Merakit Objek”. http://whidhiarso.staff.ugm. ac.id/wp/penyusunan-skalapsikologi- selesai-seleksi-aitem-dilanjutannya-dengan-merakit-skala/. Diakses tanggal 27 Desember 2018. ____________. 2013. “Sedikit tentang Uji Homogenitas Data”. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/sedikit-tentang-uji-homogenitas-data/. Diakses tanggal 27 Desember 2018. Widuri. 1995. “Hubungan Religiusitas dan Stres pada Mahasiswa”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Williamson, D, E., , B. Birmaher, R. E. Dahl dan N. D. Ryan. 2005. “Stressfull Life Events in Anxious and Depressed Children”. Journal Adolesc Psychopharmacol. Agustus 15 (4), 571-580.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-250-5
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11899
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan bersyukur untuk menurunkan stres akademik pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode True Experimental Design dengan bentuk eksperimen Pretest-posttes Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 12 orang mahasiswa semester III sebagai kelompok eksperimen dan 12 orang mahasiswa semester III sebagai kelompok kontrol. Subjek merupakan mahasiswa Stikes “X” di Yogyakarta yang berstatus wajib mengikuti program pondok pesanten selama 4 semester. Alat pengumpul data yang digunakan berupa skala stres akademik yang dimodifikasi dari skala SLSI Gadzela dan Mastern (2004). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Parametrik menggunakan uji Paired Sample Test dan uji Indepent t Test. Hasil dari Paired Sample Test pada kelompok eksperimen diperoleh signifikan sebesar 0,002 (p<0,01) artinya, bahwa ada perbedaan yang sangat significant di kelompok eksperimen sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan bersyukur. Berdasarkan uji Independent t Test di peroleh signifikansi sebesar 0,012 (p<0,05) artinya, ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Simpulan bahwa pelatihan bersyukur dapat menurunkan stres akademik pada mahasiswa STIKES “X” Yogyakarta.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Psikologi UMS 2018id_ID
dc.titlePelatihan Bersyukur untuk Menurunkan Stres Akademik pada Mahasiswaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record