Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Pasien Kanker Payudara

Abstract

Latar Belakang: Kanker adalah penyebab utama kematian diseluruh dunia, salah satunya kanker payudara memiliki lebih dari 500.000 kematian.Angka kejadian kanker di Jawa Tengah pada tahun pada tahun 2017 cukup tinggi benjolan tertinggi adalah Kendal sebesar 50,62%, diikuti kota Semarang 13,33%. Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi Surakarta memiliki Poli Onkologi dengan jumlah pasien dalam satu hari rata-rata 60 paisen. Pasien yang menderita kanker payudara memiliki dampak fisik, psikologis dan psikososial yang membuat pasien menjadi depresi maka dari itu pasien sangat memerlukan dukungan Dukungan keluarga terhadap pasien kanker payudara yang menjalani pengobatan, kualitas hidup dan psikis serta terapi yang dilakukan pasien terus berlanjut.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien kanker payudara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskripsi korelatif. Populasi penelitian adalah pasien kanker payudara yang melakukan pengobatan di Poli Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi Moewardi Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 92 ditentukan menggunakan teknik concecutive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrument kuesioner, sedangkan Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rank-Spearman. Hasil :Penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi pada pasien kanker payudara, dengan dukungan keluarga tinggi yaitu 61 orang , dukungan keluarga sedang yaitu 24 orang dan 7 orang dukungan keluarga ringan. Sedangkan untuk depresi sedang ada 65, dan depresi ringan ada 27 orang. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat depresi.