Show simple item record

dc.contributor.authorCandra, Karisma Yoga
dc.date.accessioned2020-07-01T08:41:04Z
dc.date.available2020-07-01T08:41:04Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12010
dc.description.abstractStroke merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker serta merupakan penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Menurut American Heart Association (AHA), pada tahun 2015 prevalensi stroke mencapai angka 33 juta pasien di dunia. Pada konferensi stroke internasional tahun 2008 juga didapatkan bahwa jumlah kasus di kawasan Asia terus meningkat. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan terjadi pada usia >75 tahun (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun (0,2%). Prevalensi berdasarkan jenis kelamin yaitu lebih banyak pada laki-laki (7,1%) dibandingkan dengan perempuan (6,8%). Prevalensi tertinggi terdapat di provinsi Sulawesi Utara (10,8%) dan terendah di provinsi Papua (2,3%). Stroke yang sering terjadi adalah stroke non hemoragik (SNH) yang diperkirakan 85-87% dari semua kasus. Tujuan dari penulisan laporan ini untuk mengetahui lebih lanjut pada pasien stroke non hemoragik. Pada kasus ini, seorang laki-laki berumur 60 tahun dengan keluhan lengan dan tungkai kanan tidak dapat digerakkan. Pasien juga mengeluh berbicara pelo, sulit menelan, dan suara tidak jelas. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan post stroke 4 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik yaitu kesadaran sopor, Glasgow Coma Scale (GCS) EV2M4, tekanan darah 184/103 mmHg, kekuatan otot lateralisasi dextra dan refleks fisiologis meningkat pada sisi kanan. Pemeriksaan Computed Tomography (CT) Scan kepala kesan Subacute ischemic infarct di corona radiata kiri. Diagnosis klinis hemiparese dekstra dengan pneumonia, diberikan tata laksana umum dan khusus. Untuk tatalaksana umum yang bisa diberikan adalah head up position, pemberian oksigen, pemberian obat antihipertensi dan menjaga asupan cairan serta nutrisi. Sedangkan penatalaksanaan khusus adalah dengan farmakologi salah satunya sitikoline diberikan kepada pasien ini.id_ID
dc.publisherProceeding Book Call for Paper Thalamus: Medical Research For Better Healthid_ID
dc.titleSEORANG LAKI-LAKI 60 TAHUN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DAN PNEUMONIAid_ID
dc.title.alternativeA 60 Years Old Man with Non Hemoragic Stroke and Pneumoniaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record