Show simple item record

dc.contributor.authorSetiati, Ning
dc.contributor.authorLestari, Novita Ayu
dc.contributor.authorPartaya, P
dc.contributor.authorPriyono, Bambang
dc.date.accessioned2021-01-06T08:52:26Z
dc.date.available2021-01-06T08:52:26Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAlaydrus, Ismail Syakurachman., Narti Fitriana1, dan Yohannes Jamu. 2014. Jenis Dan Status Konservasi Ikan Hiu yang Tertangkap di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores. Al-Kauniyah Jurnal Biologi. 7 (2) : 83-88. Badan Pusat Statistik. 2018. Jumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, 2012-2015. https://jateng.bps.go.id. Diakses pada Januari 2020. Candramila, Wolly dan Junardi. 2008. Komposisi, Keanekaragaman dan Rasio Kelamin Ikan Elasmobranchii Asal Sungai Kakap Kalimantan Barat. Biospecies. 1(2) : 41-46. Dulvy, N. K., Fowler, S. L., Musick, J. A., Cavanagh, R. D., Kyne, P. M., Harrison, L. R., ... & Pollock, C. M. (2014). Extinction risk and conservation of the world’s sharks and rays. elife, 3, e00590. Fahmi & Dharmadi. 2013.Tinjauan Status Perikanan Hiu dan Upaya Konservasinya di Indonesia Edisi Pertama. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir danPulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan danPerikanan. 179 pp. Fajar, M.Thoifur Ibnu., Purnomo dan Niken Satuti Nur Handayani. 2016. Hubungan Kekerabatan Fenetik Lycopersicon esculatum Mill. Kultivar Betavila F1, Fortuna F1 dan Tymoti F1 berdasarkan Tingkat Kesamaan Fenotip. Biota. 1 (2): 91-97. Jabado, R.W., Kyne, P. M., Pollom, R. A., Ebert, D. A., Simpfendorfer, C. A., Ralph, G.M., and Dulvy, N.K. (eds.) 2017. The Conservation Status of Sharks, Rays, and Chimaeras in the Arabian Sea and Adjacent Waters. Environment Agency – Abu Dhabi, UAE and IUCN Species Survival Commission Shark Specialist Group, Vancouver, Canada 236 pp. Jayadi. M. I. 2011. Aspek Biologi Reproduksi Ikan Pari yang di Daratkan di Tempat Pelelangan Ikan Paotere Makasar. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin, Makassar. Kar, A., Raut S.K., Bhattacharya, S., Patra S. & Basanta. (2017). Marine fishes of West Bengal coast, India: Diversity and conservation preclusion. Regional Studies in Marine Science. 16. Kinakesti, S. M dan Gema, W. 2017. Kajian Ikan Pari (Dasyatidae) di Indonesia.Universitas Diponegoro. Semarang. Jurnal Fauna Indonesia. Vol. 16 (2) : 17 – 25. Last, P.R., William T. White., Janine N. Caira, Dharmadi, Fahmi, Kirsten Jensen, Annie P. K. Lim, B. Mabel Manjaji-Matsumoto. Gavin J.P. Naylor, John D. Stevens dan Gordon K. Yearsley. 2009. Sharks and Rays of Borneo. CSIRO. Victoria. Australia Rahardjo, Priyanto. 2007. Pemanfaatan dan Pengelolaan Perikanan Cucut dan Pari (Elasmobranchii) di Laut Jawa.[DISERTASI]. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Salim, M. G. 2017. Analisis Hasil Tangkapan, Biologi, dan Nilai Pemanfaatan Ikan Pari Famili Mobulidae di PPP Muncar, Jawa Timur. [Skripsi]. Institus Pertanian Bogor, Bogor White W. T, Last P. R., Stevens J. D., Yearsley G. K., Fahmi & Dharmadi. (2006). Economically Important Sharks and Rays of Indonesia. ACIAR. Canberra. Wijayanti, Fahma., M. Pandu Abrari dan Narti Fitriana. 2018. Keanekaragaman Spesies dan Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta Utara. Jurnal Biodjati, 3 (1) : 23-35. [SEAFDEC] South East Asian Fisheries Development Center. (2015). Fishery Statistical Bulletin of Southeast Asia 2013. [IUCN] International Union for Conservation of Nature .(2020). IUCN Red List of Threatened Species. http://www.iucnredlist.org/. Diakses Januari 2020.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12331
dc.description.abstractIkan Pari memiliki karakter biologi yaitu fekunditas rendah, usia matang seksual lama, dan pertumbuhan lambat. Penelitian mengenai kajian aspek biologi dan status konservasi jenis-jenis ikan pari yang diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah penting dilakukan mengingat semakian tingginya tingkat perdagangan, sehingga dikhawatirkan akan menghadapi kepunahan apabila tidak ada pengelolaan berbasis konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi dan status konservasi jenis-jenis ikan pari yang diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil identifikasi ikan pari yang diperdagangkan terdiri dari 10 jenis, yaitu D. kuhlii, H. undulata, H. gerrardi, H. jenkinsii, P. sephen, T. meyeni, G. poecilura, R. ancylostoma, dan R. australiae. Berdasarkan penelitian aspek biologi tiap jenis ikan pari memiliki ciri karakteristik. Berdasarkan ciri tersebut, H. undulata dan H. gerrardi memiliki hubungan kekerabatan terdekat. Rasio kelamin paling ideal dijumpai pada D. kuhlii, H. gerrardi, H. jenkinsii, dan G. poecilura. Ikan pari yang didaratkan umumnya belum dewasa. Berdasarkan analisis status konservasi, 3 spesies termasuk kategori Critically endangered, 4 spesies termasuk kategori vulnerable, 2 spesies termasuk kategori near threatened, 1 spesies termasuk kategori data deficient. Berdasarkan tatus perdagangan CITES, 3 spesies yang termasuk kategori Appendix II dan 7 spesies lain belum dievaluasi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleKajian Aspek Biologi dan Status Kepunahan Ikan Pari yang Diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record