Show simple item record

dc.contributor.authorRachmawati, Umi
dc.contributor.authorIslamiyah, I
dc.contributor.authorFirman, F
dc.date.accessioned2021-01-07T05:22:48Z
dc.date.available2021-01-07T05:22:48Z
dc.date.issued2020-10
dc.identifier.citationAprilis, N. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa di RSJ Tampan. Diakses dari https://doi.org/10.33559/mi.v11i77.385 Ali, M. (2017). Analisis Faktor yang berhubungan dengan kejadian kekambuhan penderita gangguan jiwa di RSKD Kota Makassar. Diakses dari repositori.uin-alauddin.ac.id BPS Provinsi Sultra. Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara. Diakses pada 18 November 2019 dari www.bpssultra.go.id Hasil utama Riskesdas 2018. Diakses pada 18 November 2019 dari www.kemkes.go.id Fortinash, K & Worret, P.H. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing 5th ed. St.Louis, Missouri: Mosby Elsevier. Imelisa, R., Hamid.A.Y., Daulima, N.H.C., (2013). Manajemen Asuhan Keperawatan Spesialis Jiwa pada Klien Isolasi Sosial yang diberikan SST menggunakan Pendekatan Social Support Theory di RSMM dan Kelurahan Tanah Baru Bogor. Tesis FIK UI : Tidak dipublikasikan Jalil, A., Keliat, B.A., & Pujasari, H. (2013). Pengaruh Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) dan Program Edukasi Pasien (PEP) terhadap Insight dan Efikasi diri klien skizofrenia di Ruang rawat Inap RSJ Prof.Dr.Soeroyo Magelang. Depok: Workshop Keperawatan Jiwa FIK UI Keliat, B.A., dan Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia pertama. Singapore: Elsevier Nyumirah,S., Hamid. A.Y., Mustikasari, (2013). Pengaruh Terapi Perilaku Kognitif Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Klien Isolasi Sosial di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Tesis FIK UI : Tidak dipublikasi. Rachmawati, U., Keliat, B.A, dan Wardhani, I.Y. (2014). Tindakan keperawatan pada klien, keluarga dan kader kesehatan jiwa terhadap klien Isolasi sosial di komunitas. KIA FIK UI: Tidak dipublikasi Videbeck, S., L. (2020). Psychiatric Mental Health Nursing 8th ed. Wolter Kluwer: Lippincot William & Wilkins. Wiramihardja, A & Sutardo. (2017). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: PT Rendika Aditama WHO (2017). Comprehensive Mental Health Action Plan 2013-2030 diakses pada 18 November 2019 dari www.who.int.id_ID
dc.identifier.issn2715-615X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12364
dc.description.abstractMasalah kesehatan jiwa yang ditemukan di komunitas membutuhkan penanganan secara komprehensif, karena penyakit ini dapat menimbulkan kekambuhan pada satu tahun terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit meskipun tetap meminum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekambuhan penderita gangguan jiwa di komuitas. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deksriptif naratif, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner yang berisi tentang karakteristik responden dan kuesioner kekambuhan gangguan jiwa terhadap 20 responden. Analisis data berupa analisis univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhaan responden sebanyak penderita gangguan jiwa yang berada di komunitas mengalami kekambuhan dengan kategori kekambuhan tinggi setelah menjalani perawatan di RS. Disarankan bagi petugas program kesehatan jiwa di Puskesmas untuk lebih aktif melakukan kegiatan home visit ke seluruh pasien kelolaan sehingga dapat menekan angka kekambuhan gangguan jiwa di komunitas.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020 (Profesi Ners XXII)id_ID
dc.titleGambaran Kekambuhan Penderita Gangguan Jiwa di Komunitasid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record