Show simple item record

dc.contributor.authorSidik, Fajar
dc.contributor.authorSaputra, Andika
dc.date.accessioned2021-08-12T04:26:40Z
dc.date.available2021-08-12T04:26:40Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12592
dc.description.abstractIndustri MICE merupakan salahsatu industri yang paling terdampak pandemi COVID-19. Semenjak pandemi industri MICE diseluruh dunia merugi sebesar USD 145 miliar, hal itu diperparah dengan 30% investor yang menarik diri. Industri MICE di Indonesia pun tidak luput dari dampak pandemi COVID-19. Mengutip data Indonesia Event Industry Council (Ivendo), potensi kerugian yang dialami industri MICE di Indonesia mencapai Rp 2,69-6,94 triliun. Dengan diberlakukannya tatanan kehidupan sosial baru, industri MICE dituntut untuk mampu beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan arahan disain arsitektur yang mengadopsi kriteria kehidupan sosial baru agar dapat diterapkan pada venue industri MICE kedepannya. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan penekanan pada studi literatur dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah pedoman terkait aspek ruang, material, dan fisika bangunan pada venue industri MICE yang mencakup ruang rapat (meeting room), ruang konvensi (convention room), dan ruang pameran (exhibition room).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021id_ID
dc.titleArsitektur Tanggap Pandemi Covid-19, Studi Kasus: Industri Meeting Incentive Onvention and Exhibition (MICE)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record