Show simple item record

dc.contributor.authorDewandanu, Alifaji
dc.contributor.authorPriyatmono, Alpha Febela
dc.date.accessioned2021-08-12T06:43:24Z
dc.date.available2021-08-12T06:43:24Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12599
dc.description.abstractKawasan museum karst mempunyai luas 30 Ha yang berlokasi di desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Daerah karst terbentuk oleh pelarutan batuan batuan hasil pelarutan batu dan endapan yang kebanyakan batu gamping yang mana bagian bagian batuan cenderung berbentuk gua ,ini yang disebut daerah karst asli.permaslahan pada kawasan ini adalah kurangnya minat wisatawan mengenai goa-goa sedangkan karst itu sendiri identik dengan goa-goa, penelitian ini bertujuan mengkaji komponen pada jalur wisata yaitu rambu-rambu atau signed dicurigai permasalahan kurangnya minat wisatawan karena tidak mengetahui arah atau informasi tentang arah arah tujuan wisata goa-goa sangat kurang padahal merupakan ciri khas dan saksi bisu yang nyata terkait sejarah terbentuknya kawasan karst. Penelitian dilakukan dengan metode induktif kualitatif. Berdasarkan pendekatan kualitatif maka penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi pustaka,observasi ,dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini berupa pernyataan dari wisatawan maupun penegelola kawasan karst mengenai pengaruh rambu-rambu terhadap obyek wisata goa goa .Kesmpulan pada penelitian ini yaitu rambu rambu jalur wisata sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan sehingga dapat menjadi acuan pembangunan maupun pengelolaan kawasan karst dengan baik kedepannya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021id_ID
dc.titleStudi Keberadaan Signed Obyek Wisata (Studi Kasus Museum Karst Indonesia)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record