Show simple item record

dc.contributor.authorWardhani, Rizki Luthfia
dc.contributor.authorMahmudah, Nur
dc.contributor.authorNurhayani, N
dc.contributor.authorNursanto, Dodik
dc.date.accessioned2021-09-03T08:37:13Z
dc.date.available2021-09-03T08:37:13Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12678
dc.description.abstractInfark miokard akut (IMA) adalah manifestasi lanjut penyakit jantung koroner yang terjadi secara akut. IMA disebabkan oleh penurunan atau penghentian aliran darah akibat sumbatan trombus, sehingga pasokan oksigen miokardium terhambat. Tujuan penelitian ialah mengetahui hubungan nilai rasio kolesterol total terhadap HDL dan kadar glukosa pada pasien penderita NSTEMI dan STEMI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontrol kasus ini menggunakan 68 sampel pasien PJK, dibagi 2 kelompok, 34 pasien NSTEMI dan 34 pasien STEMI. Hasil penelitian menunjukkan rasio kolesterol total terhadap HDL memiliki hubungan terhadap pasien penderita NSTEMI dan STEMI dengan nilai p = 0.003. Kadar glukosa darah memiliki hubungan yang terhadap pasien penderita NSTEMI dan STEMI dengan p = 0.004. Rasio kolesterol total terhadap HDL risiko tinggi (≥ 4,5) memiliki risiko 3,95 kali lebih besar mengalami STEMI, sedangkan pasien hiperglikemia memiliki risiko 3,00 kali lebih besar mengalami STEMI dibanding pasien normoglikemia. Kesimpulan penelitian ialah rasio kolesterol total terhadap HDL dan kadar glukosa memiliki hubungan terhadap pasien penderita NSTEMI dan STEMI.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN ANTARA NILAI RASIO KOLESTEROL TOTAL TERHADAP HDL DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN PENDERITA NSTEMI DAN STEMIid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record