Show simple item record

dc.contributor.authorAji, Dewangga Khrisna
dc.contributor.authorMuhamad, Fadlel
dc.contributor.authorHidayat, Nur
dc.date.accessioned2021-10-21T03:11:46Z
dc.date.available2021-10-21T03:11:46Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12784
dc.description.abstractTetanus merupakan penyakit akut yang ditandai oleh kekakuan otot dan spasme, yang diakibatkan oleh toksin dari Clostridium tetani. Pada luka dimana terdapat keadaan anaerob, seperti pada luka yang kotor dan nekrotik, bakteri ini memproduksi tetanospasmin, neurotoksin yang sangat poten. Neurotoksin ini menghambat pengeluaran neurotransmitter inhibisi pada system saraf pusat, yang mengakibatkan kekakuan pada otot. Kami melaporkan sebuah kasus seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan utama sulit untuk membuka mulut dan kaku pada leher sejak 4 hari sebelum ke rumah sakit. Riwayat kaki tertusuk paku diakui 3 bulan yang lalu tanpa mendapatkan pengobatan yang adekuat. Tanda vital : TD 140/90, N 80, R 20, S 36.6. Pada pemeriksaan fisik didapatkan trismus, risus sardonicus, kaku leher dan perut, epistotonus. Pasien didiagnosis dengan tetanus generalisata. Selanjutnya pasien menjalani perawatan di ruang isolasi dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleTETANUS GENERALISATA, DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN: LAPORAN KASUSid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record