• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PPOK EKSASERBASI AKUT DENGAN PNEUMONIA: LAPORAN KASUS

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (578.8Kb)
    Date
    2021-02
    Author
    'Ulwan, Diyanah
    Nanseti, Dewi
    Pramesti, Nia Marina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan terbatasnya aliran udara persisten dan umumnya progresif, terkait dengan respons peradangan kronis yang berlebihan pada saluran nafas dan parenkim paru akibat gas atau partikel berbahaya. Eksaserbasi dan komorbiditas berkontribusi pada keparahan penyakit. Karakteristik resistensi aliran udara pada PPOK disebabkan oleh kombinasi antara obstruksi saluran napas (obstruksi bronkiolitis) dan kerusakan parenkim (emfisema) yang bervariasi pada setiap individu, karena peradangan kronis menyebabkan hilangnya alveoli dan hubungan antara saluran napas kecil serta penurunan elastisitas pengembangan paru. Pada pasien PPOK, pneumonia adalah salah satu infeksi yang paling umum. Pneumonia ditandai dengan adanya infiltrat pada gambaran radiologi dada disertai penyakit akut yang terkait dengan satu atau lebih tanda dan gejala, seperti batuk dengan atau tanpa dahak, nyeri dada pleuritik, dispnea, demam atau hipotermia, perubahan suara nafas pada auskultasi dan leukositosis. Dalam kasus ini, kami melaporkan seorang pasien pria berusia 76 tahun dengan keluhan sesak napas, demam, dan batuk. Yang didiagnosis sebagai eksaserbasi akut PPOK dengan pneumonia. Pasien mendapatkan berbagai jenis terapi saat dirawat di rumah sakit dan memberikan respon klinis yang baik.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12786
    Collections
    • Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV