Show simple item record

dc.contributor.authorDewanti, Harminingtyas Kusuma
dc.contributor.authorAminudin, Ameilia Nurul
dc.date.accessioned2021-11-09T02:24:47Z
dc.date.available2021-11-09T02:24:47Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12840
dc.description.abstractSystemic Lupus Erythematosus(SLE), atau Lupus eritematosus sistemik merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan produksi antibodi terhadap komponen-komponen inti sel yang berhubungan dengan manifestasi klinis yang luas. Sembilan puluh persen kasus lupus eritematosus sistemik menyerang wanita muda dengan insiden puncak pada usia 15-40 tahun selama masa reproduktif dengan rasio wanita dan laki-laki 5:1. SLE memiliki manifestasi klinis, kelainan imunologi dan laboratorium, perjalanan penyakit, serta akibat penyakit yang beragam. Manifestasi klinis pada kulit, sendi, ginjal, dan sistem organ lainnya tidak selalu muncul bersamaan melainkan dapat berkembang seiring dari perjalanan penyakit. Penanganan terutama ditujukan untuk mengontrol serangan gejala yang akut dan berat dan menekan gejala pada tingkat yang bisa ditoleransi dan mencegah kerusakan organ. Laporan kasus ini menyajikan perempuan 25 tahun dengan SLE dari hasil pemeriksaan penunjang.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleSEORANG PEREMPUAN BERUSIA 25 TAHUN DENGAN LUPUS ERYTHEMATOSUS SISTEMIK: LAPORAN KASUSid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record