HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN DAN KEBERSIHAN KUKU TERHADAP INSIDENSI KECACINGAN PADA SISWA SD NEGERI MAKAMHAJI 03 SUKOHARJO

Abstract

Angka kecacingan masih tergolong tinggi. Faktor terjadinya infeksi cacing baik cacing Soil Transmitted Helminths (STH) dan Non Soil Transmitted Helminths diantaranya adalah tingkat pengetahuan ibu dan kebersihan kuku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kecacingan dan kebersihan kuku terhadap insidensi kecacingan pada siswa SD Negeri Makamhaji 03 Sukoharjo. Design penelitian ini adalah cross sectional dengan 51 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data tingkat pengetahuan ibu tentang kecacingan menggunakan kuesioner , sedangkan data dari responden yang positif mengalami kecacingan di ambil dengan pemeriksaan feses dengan metode langsung. Pengambilan data kebersihan kuku menggunakan lembar observasi. Hasil uji bivariat menggunakan uji Fisher menunjukkan nilai (p=0,022) untuk tingkat pengetahuan ibu tentang kecacingan dan nilai (p = 0,028) untuk kebersihan kuku. Hasil analisis multivariat regresi logistik menunjukan Ods Ratio masing-masing variabel adalah 0,00. Sehingga dapat diartikan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang buruk tentang kecacingan dan kebersihan kuku yang tidak sehat memiliki pengaruh yang sama untuk terjadinya kecacingan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwasannya tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kecacingan dan kebersihan kuku dengan insidensi kecacingan.