Show simple item record

dc.contributor.authorMulyono, Gotot Slamet
dc.date.accessioned2012-05-05T01:26:01Z
dc.date.available2012-05-05T01:26:01Z
dc.date.issued2006-03
dc.identifier.citation___1990, Peraturan pemerintah No. 22 Tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Dalam Bidang lalulintas dan Angkuta, Dati I dan dati II, Jakarta ___1993. Peraturan pemerintah No. 41 Tentang Lalulintas dan Angkutan, Jakarta. ___1993. Peraturan pemerintah No. 43 Tentang Prasarana dan Lalulintas Jalan, Jakarta. ___1997. Perencanaan Transportasi, penerbit ITB Bandung. ___1996,Sistem transportasi, penerbit Universitas Guna Darma Jakarta. Departemen Perhubungan,1992,Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 14 tahun1992, Sinar Grafika Jakarta. Departemen Perhubungan.,1993,Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 43 tahun 1992, Dirjen Perhubungan Darat, dicetak oleh yayasan telapak jalan Tebet Timur VII/6A Jakarta. Departemen Perhubungan. 1996. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, PT Bina Karya Jakarta. Abubakar, 1996, Menuju Lalulintas dan Angkutan jalan yang tertip, direktorat perhubungan darat, Jakarta. Nasution,H, 1996, Manejemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Jakarta. Prayogo,1999, Pengaruh lama Penutupan Pintu Lintasan Kereta Api terhadap Tundaan Dan Panjang antrian, Theses s-2 MSTT UGM, Yogyakarta Tamim,O.Z. ,1997, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB Bandung, Warpani S. ,1990,” Merencanakan Sistem Perangkutan”, Penerbit ITB Bandungen_US
dc.identifier.issn1907-4026
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1376
dc.description.abstractLintasan Ledok sari merupakan lintasan pada jalan utama di kota Surakarta. Jalan yang lalulintasnya sangat padat tersebut sering terjadi kemacetan pada waktu ada kereta api yang melintas, karena jalan tersebut ada lintasan kereta api yang menyilang sebidang dengan jalan raya. Pada waktu kereta api melintas terjadi antrian yang sangat panjang. Dari masalah tersebut di atas maka perlu analisis tentang karakteristik lalulintas yang kaitannya dengan lintasan kereta api. . Dengan analisis dimaksudkan untuk memberi masukan semua pihak yang terkait, sehingga jalan tersebut tidak terjadi kemacetan dan antrian. Tujuan penelitian adalah : Mengetahui tingkat pelayanan, menganalisis besar tundaan ( delay), antrian, besar kerugian saat kereta api melintas. Metode yang digunakan diskriptis analitis. Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : Tingkat pelayanan di lintasan Ledok Sari rata-rata C dan B. Besar tundaan ( delay) saat kereta api melintas rata-rata 178.85 detik, jumlah antrian ke arah selatan rata-rata 36.5 smp/lintasan, ke arah utara 39.0 smp/lintasan. Jumlah Tundaan ke utara dan ke selatan 239.34 smp jam/ hari atau 86162.4 smp jam/tahun. Kerugian waktu bila dihitung dengan rupiah sebesar Rp. Rp. 3.446.498.000,-/tahun, kerugian BBM Rp. 39.317.400,-/tahun, kerugian waktu dan BBM sebesar Rp. 3.485. 815. 400/tahun. Dalam kurun waktu 10 tahun kerugian sebanyak Rp. 34.858.154.000/10 tahun. Sehingga sudah saatnya pada perlintasan dibangun Fly Overen_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectTundaanen_US
dc.subjectAntrianen_US
dc.subjectLintasan Kereta Apien_US
dc.titleANALISIS LALULINTAS PERTEMUAN JALAN RAYA DENGAN LINTASAN KERETA API LEDOK SARI DI SURAKARTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record