Show simple item record

dc.contributor.authorKustamar
dc.contributor.authorSai, Silvester Sari
dc.contributor.authorYulianti, Erni
dc.contributor.authorSunik
dc.date.accessioned2012-06-25T04:47:40Z
dc.date.available2012-06-25T04:47:40Z
dc.date.issued2010-09
dc.identifier.citationHaji,T.S. dan Legowo, S. (2001). “Pemanfaatan GIS untuk Model Hidrologi Sebar Keruangan.” Paper presented in “PIT XVIII HATHI”, Malang. Kustamar. (2008). “Simulasi Penggunaan Lahan Untuk Mengendalikan Fluktuasi Debit Kali Lesti.” Paper presented in “Seminar Nasional Teknik Sumberdaya Air 2008”. UNJANIUNPAR- ITENAS-PUSSDA-HATTI. Bandung. Kustamar dan Sari Sai, S. (2008). “Penanganan Banjir Bandang di Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur.” Buletin Keairan PULITBANG PU Bandung. Vol.1 No.1, pp. 11-20. Juny 2008. Kustamar. (2009). Konsep dan Contoh Pemodelan Hidrologi DAS, Malang, UMM Press. Kustamar, Suharto, B., Sumarno, Budikusuma, W. (2009). “Pengembangan Model Simulasi Penggunaan Lahan Untuk Mengendalikan Fluktuasi Debit Sungai.” Jurnal Rekayasa. Civil Engineering Faculty, Jember University. 6 (1), pp. 1-15. Kustamar and Yulianti, E. (2009). “ITN-1 Model Hidrologi DAS ITN-1.” Jurnal Pusair, PULITBANG PU Bandung. Vol.5 No.9, pp. 1-15. November 2009. Pitt, R., Chen, S.E., and Clark, S. (2001). Infiltration Through Compacted Urban Soil and Effects on Biofiltration Design, Presented at the Low Development Roundtable Conference. Rozos, E., Efstratiadis, A., Nalbantis, I., and Koutsoyiannis, D.. (2004). “Calibration of a semi-distributed model for conjunctive simulation of surface and groundwater flows.” Hydrological Sciences Journal, Volume 49, 5 October 2004 , pp. 819 - 842 Singh, V.P., and Woolhiser, D.A. (2002). “Mathematical Modeling of Watershed Hydrology.” J. Of Hydrology Engineering, 7(4), pp. 270-292 July/August 2002 Sokrut, N. (2001). “A Distributed coupled model of surface and subsurface dynaqmics as a tool for catchment management.” Thesis, Dept. Land and Water Resources Engineering, Royal Institute of Technology, Sweden. Suharto, B. 2002. Modeling Hidrologi Untuk Pengelolaan Sumberdaya Air Dan Peramalan Hidrograf Banjir Pada Daerah Aliran Sungai, Professorship Speech in Inauguration as Professor of Soil Engineering and Water Management , Brawijaya University, Malang. Yeo, I.Y., Gordon, S.I., and Guldmann. J.M. (2004). “Optimizing Patterns of Land Use to Reduce Peak Runoff Flow and Nonpoint Source Pollution with an Integrated Hydrological and Land-Use Model.” American Meterorological Society Journal. Volume 8, 12 July 2004. pp.1–20en_US
dc.identifier.issn1411- 8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1698
dc.description.abstractProses perubahan yang disebabkan oleh hujan di satu daerah yang akhirnya mengubah wilayah tersebut menjadi sebuah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang relatif rumit, karena sejumlah faktor fisik hadir saling terkait di daerah aliran sungai tersebut. Oleh karena itu, model hidrologi yang tepat diperlukan agar dapat memprediksi debit banjir. Karena data hujan dan debit per jam tidak memadai dalam proses menetapkan Perencanaan Wilayah & Ruang, menuntut penemuan model hidrologi yang dapat digunakan untuk memprediksi debit banjir dengan akurasi yang tinggi tanpa melakukan proses kalibrasi. Untuk memenuhi kebutuhan seperti itu, telah dikembangkan Model Hidrologi DAS ITN-2, sebagai perbaikan dari Model Hidrologi DAS ITN-1. Hasil tes telah menunjukkan bahwa Hidrologi Model DAS ITN-2 adalah cukup sensitif terhadap perubahan kondisi dalam pemanfaatan lahan dan dapat digunakan untuk memprediksi debit tanpa proses kalibrasi.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectModel hidrologi DASen_US
dc.subjectanalisis banjir tanpa kalibrasien_US
dc.titleITN-2 RIVER BASIN HYDROLOGY MODEL, A DISTRIBUTED CONCEPTUAL MODEL FOR PREDICTING FLOOD WITHOUT USING CALIBRATIONen_US
dc.title.alternativeMODEL HIDROLOGI DAS ITN-2, SEBUAH KONSEP MODEL DISTRIBUSI UNTUK MEMPREDIKSI BANJIR TANPA MENGGUNAKAN KALIBRASIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record