Show simple item record

dc.contributor.authorBudinetro, Hermono Suroto
dc.contributor.authorAbdurrosyid, Jaji
dc.contributor.authorPraja, Tauvan Ari
dc.contributor.authorRahayu, Sri
dc.date.accessioned2012-06-25T06:04:51Z
dc.date.available2012-06-25T06:04:51Z
dc.date.issued2010-09
dc.identifier.citationAgnes. (1999. ”Pengaruh Tataletak Baffle Block Pada Kolam Olakan USBR tipe IV Lantai Miring.” Skripsi (Tidak diterbitkan) Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.Ari Praja, T. (2009). ”Kajian Peredam Energi Pada Kolam Olak Tipe USBR Type Sollid Roller Bucket dengan Baffle Blocks Bentuk Kotak.” Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Atmaja, I.T. (2003). ”Efektifitas Ukuran Blok halang pada kolam olakan USBR IV.” Skripsi (Tidak diterbitkan) Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Boedijono, O. (1999). ”Penanggulangan Gerusan Setempat (Local Scouring).” Tugas Akhir S1 Reguler Teknik Sipil UGM, Yogyakarta. Chow, V.T. (1992). Hidrolika Saluran Terbuka, Penerbit Erlangga, Jakarta. Peterka, A.J. (1974). Hydraulics Design Of Stilling Basin And Energy Dissipaters. United States Department Of Interior, Bureau Of Reclamation, Denver, Colorado. Puslitbang SDA. (2008). Pengkajian Hidraulik Bangunan Bendung Mariyat Tipe Berganda Dengan Uji Model Fisik. Laporan Teknis.Tidak diterbitkan, Jakarta. Mawardi, E. dan Memed, M. (2002). Desain Hidraulik Bendung Tetap Untuk Irigasi Teknis, Alfabeta, Bandung. Mays, L.W. (1999). Hydraulic Design Handbook, McGraw-Hill, New York, USA. Raju, Ranga K.J. (1986). Aliran Melalui Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga, Jakarta. Triatmodjo B. (1995). Hidrolika II. Beta Offset, Yogyakarta. Sudibyo. (2003). Teknik Bendung. PT Pradya Paramita, Jakarta. USBR. (1984). Design of Small Dams. USBR, Oxford and IBH Publishing CO, New Delhi. Bombay-Calcuta.en_US
dc.identifier.issn1411- 8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1713
dc.description.abstractBangunan pelimpah adalah komponen yang paling utama pada sebuah embung, sebab bangunan pelimpah akan membuang air yang berlebihan dari embung. Ketika banjir terjadi arus akan berubah dari lambat menjadi cepat dengan energi yang tinggi yang akan menyebabkan erosi pada alur di hilir kolam olak. Air mengalir dengan kecepatan tinggi adalah dalam kondisi super kritik, harus diperlambat dan diubah untuk menjadi aliran sub kritik, sehingga energi dapat dikurangi agar air tidak mengikis alur di hilir kolam olak. Bangunan pemecah energi tipe solid roller bucket dibuat untuk mengurangi energi air, baffle block ditambahkan pada kolam olak untuk meningkatkan kemampuan meredam energi. Penempatan baffle block akan berpengaruh terhadap kemampuan peredaman energi. Untuk itu hidrolik model test telah dilakukan untuk mengoptimalkan posisi baffle block. Model test telah dilakukan dalam 9 variasi penempatan baffle block. Dari model test dapat diketahui bahwa posisi baffle block paling efektif adalah Series-II.A. Baffle block dengan ukuran 5R/12 ( 0,69 m) diletak dua baris tegak lurus dari arah aliran. Garis pertama telah diletakan pada awal cekungan kolam olak, sedang yang kedua telah diletakkan pada pertengahan kolam olak.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectbangunan pelimpahen_US
dc.subjectkolam olaken_US
dc.subjectsolid roller bucketen_US
dc.subjectbaffle blocksen_US
dc.subjecthidraulik model testen_US
dc.titleA Spillway Structure with Stilling Basin Type Solid Roller Bucket and Baffle Block at Embung Wonosarien_US
dc.title.alternativeBANGUNAN PELIMPAH DENGAN KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET DAN BAFFLE BLOCK DI EMBUNG WONOSARIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record