Show simple item record

dc.contributor.authorAmbarwati
dc.contributor.authorT, Azizah Gama
dc.date.accessioned2013-01-28T07:56:09Z
dc.date.available2013-01-28T07:56:09Z
dc.date.issued2008-09
dc.identifier.citationAmbarwati, 2007. Kajian Actinomycetes yang Berpotensi Menghasilkan Antibiotika dari Rhizosfer Putri Malu (Mimosa Pudica L. ) dan Kucing- Kucingan (Acalypha indica L.). Jurnal Sains & Teknologi, Vol. 8, N0. 1: 1- 14. LPPM UMS. Antonova-Nikolova, S., Tzekova, N., & Yocheva, L., 2005, Taxonomy of Streptomyces sp. Strain 3B, Journal of Culture Collection, Volume 4 : 36- 42. Budiyanto, M.A.K., 2004, Mikrobiologi Terapan, UMM Press, Malang. Dwidjoseputro, D., 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Malang. Goudie, J. W., 1995. Antibiotic Production by Soil Actinomycetes, Diakses : Sabtu tanggal 8 April 2006. http:/www.accessexcellence.org/AE/AEC/AEF/1995/goudie_soil.html Hall, V., Collins, M. D., Hutson, R., Inganas, E., Falsen, E., & Duerden, B. I, 2003, Actinomycetes vaccimaxillae sp. Nov., from the Jaw of a Cow, International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://ijs.sgmjournals.org/cgl/content/full/53/2/603 Hasim., 2003, Menanam Rumput, Memanen Antibiotik. Diakses: Jumat, 21 April 2006. http://72.14.203.104/search?q=cache:pZOYlznwMKOJ:www.kehati.or.id/ne ws/view.php%3Fq%3D166%26qLang%3D1%26cateq%3DKliping%2520B erita+actinomycetes+dan+antibiotik&hl=en&gl=id&ct=clnk&cd=1 Indriasari, V, 1999, Eksplorasi Actinomycetes dari Sedimen Ekosistem Air Hitam serta Uji Daya Hambatnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://www.icbb.org/indonesia/penelitian/penelitian05.htm Jiang, C-L., & Xu, L.-H, 1990, Characteristics Of The Populations Of Soil Actinomycetes In Yunnan, Juornal : Actinomycetes, 1990 Vol. 1, Part.3. p67-74. ISSN: 0732-0574, Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://www.bioline.org.br/abstract?id=ac90010 Korn-Wendisch, F., & Kutzner, H. J. 1992. The Family Streptomycetaceae. In The Prokaryotes, A Handbook on the Biology of Bacteria : Ecophysiology, Isolation, Identification, Aplications. Second Edition. (A. Balows, H. G. Truper, M. Dworkin, W. Harder, & Karl-Heinz Schleifer. Eds). Springer- Verlag, New york, Berlin, Heidelberg, London, Paris, Tokyo, Hong Kong, Barcelona, & Budapest. Lee, J.Y., & Hwang, B.K., 2002. Diversity of AntifungalnActinomycetes in Various Vegetative Soils of Korea. Diakses : Senin, 27 Mei 2007. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fegi?CMD=search&DB=pubmed Lo, C. W., Lai, N. S., Cheah, H-Y., Wong, N. K. I., & Ho, C. C., 2002, Actinomycetes Isolated From Soil Samples From The Crocker Range Sabah, ASEAN review of Biodiversity and Environmental Conservation (ARBEC), Juli-September 2002. Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat, Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi. Edisi Kelima. Alih Bahasa Widianto, M. B. & Ranti, A. S. Penerbit ITB, Bandung. Nedialkova, D., & Naidenova, M., 2005, Screening the Antimicrobial Activity of Actinomycetes Strains Isolated from Antarctica, Journal of Culture Collections Volume 4, 2004-2005, pp. 29-35. Okami, Y., & Hotta, K., 1988. Search and Discovery of New Antibiotics. In, Actinomycetales in Biotechnology. Goodfellow, M., Williams, S., T and Mordarski, M., (Ed). Oskay, M., Tamer, A. U. and Azeri, C., 2004, Antibacterial Activity of some Actinomycetes Isolated from Farming Soil of Turkey, African journal of Biotechnology Vol.3 (9), pp. 441-446, September 2004, ISSN 1684-5315. Diakses : Jumat, 21 April 2006, http://www.bioline.org.br/request?\b04089 Pandey, B., Ghimire, P., & Agrawal, P., 1973, Studies on the antibacterial activity of the Actinomycetes isolated from the Khumbu Region of Nepal. Diakses : Rabu tanggal 19 April 2006. http://www.aehms.org/pdf/Panday%20F.pdf#search=22studies%20on%20th e%20antibacterial%20activity%20of20the%20actinomycetes%20isolated%2 0from%20the%20khumbu%20region%20of%20nepal%22 Pelczar, M. J., & Chan, E. C. S., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Alih Bahasa Hadioetomo, R. S., Imas, T., Tjitrosomo, S. S., dan Angka, S. L., UI Press, Jakarta. Perlman, D., 1970. Antibiotics. Rand MSNally and Company, Vhicago. Purwadisastra, R., A., 1973. Evaluasi Actinomycetes Penghasil Antibacterial- Antibiotics didalam Kompos. Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://digilib.bi.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbbi-gdl-sl-1973-rutarianip- 1044&node=1654&start=1 Rao, N., S., S., 2001, Soil Microbiology, Fourth Edition of Soil Microorganisme and Plant Growth. Science Publishers, Inc. Enfield (NH), USA Rollins, D. M., & Joseph, S. W., 2000, Actinomycetes Summary, University of Maryland, Diakses : Rabu tanggal 19 April 2006. http://www.life.umd.edu/classroom/bsci424/PathogenDescriptions/Actinom ycetes.html Runmao, H., Lianjun, M., & Guizhen, W., 1994, Distribution of Soil Actinomycetes in Nort-East China, Journal Actinomycetes, Vol. 5, Part 1, 12-13, 1994. ISSN : 0732-0574. Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://www.bioline.org.br/request?ac84003 Stehulak, N., 2005, Staphylococcus aureus, Diakses : Senin, 24 April 2006. http://ohioline.osu.edu/hyg-fact/5000/5564.html Sujono, R. B., 1998, Enterobacteriaceae, Buku Pegangan Kuliah Fakultas Kedokteran, UNS, Surakarta. Suwandi, U. 1992. Mekanisme Kerja Antibiotika. Cermin Dunia Kedokteran 76 (59): 56-59. Suwandi, U. 1993. Skrining Mikroorganisme Penghasil Antibiotika. Cermin Dunia Kedokteran 89 (48) : 46-48 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua, Balai Pustaka, Jakarta. Waksman, S. A., 1967, The Actinomycetes, The Ronald Press Company, New York. Yusnizar, 2006, Screening Of Streptomyces sp. Isolated From Black Water Ecosystem And Antagonism Assay To Rhizoctonia solani and Helminthosporium oryzae, Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://www.icbb.org/english/research/research12.htm Zainuddin, Z., 1973. Daya Antibacterial-Antibiotics dari Actinomycetes Tanah Sawah. Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://digilib.bi.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbbi-gdl-sl-1973-zaidarzain-1050en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2605
dc.description.abstractPenemuan antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh kapang Penicillium notatum oleh Alexander Fleming pada tahun 1929 dan adanya sifat resistensi mikroorganisme patogen terhadap antibiotik yang ada, telah mendorong penelitian untuk menemukan antibiotik baru dari bakteri, fungi dan Actinomycetes. Pada saat ini banyak penelitian yang difokuskan pada Actinomycetes yang diindikasikan sebagai bakteri yang mampu menghasilkan antibiotik terbanyak Tanah merupakan habitat Actinomycetes, pada penelitian ini sampel tanah diambil dari lima titik berbeda di sawah Sicangkring, kiringan, Tulung, Klaten. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengetahui jumlah isolat Actinomycetes yang dapat ditemukan di tanah sawah dan 2) mengetahui potensi isolat Actinomycetes yang ditemukan sebagai penghasil antibiotik. Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi : isolasi Actinomycetes dari sampel tanah pada dua media yang selektif, yaitu Starch casein Agar dan media Raffinosa histidin Agar. Dari hasil isolasi dilakukan purifikasi, selanjutnya dilakukan colour grouping serta pewarnaan gram pada isolat yang sudah murni. Colour grouping dilakukan untuk mengelompokkan isolat berdasarkan warna miselium udara, miselium vegetatif dan warna pigmen yang terbentuk terdifusi ke media atau tidak. Untuk mengetahui potensi isolat sebagai penghasil antibiotik dilakukan uji penghambatan terhadap bakteri uji, yaitu Staphylococcus aureus ATCC 25923 (gram positif) dan Eschericia coli ATCC 35218 (gram negatif) dengan metode agar blok. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 35 isolat dari sampel tanah sawah. Ke-35 isolat tersebut dapat dikelompokkan menjadi 11 colour group berdasarkan hasil colour grouping. Hasil pewarnaan gram menunjukkan bahwa 11 isolat wakil dari ke-11 colour group mempunyai ciri-ciri sebagai anggota Actinomycetes yaitu bentuk sel batang, miselium bercabang dan berwarna biru atau ungu (gram positif). Berdasarkan hasil uji potensi isolat sebagai penghasil antibiotik, diketahui diantara 11 isolat sebanyak tiga isolat (27,27%) mampu menghambat Staphylococcus aureus ATCC 25923 (gram positif), yaitu isolat SS13 dengan diameter daerah hambatan sebesar 14,66 mm (sedang), isolat SR1 = 24,66 mm (kuat) dan isolat SR6 = 5,00 mm (lemah). Namun demikian tidak ada satupun isolat yang mampu menghambat Eschericia coli ATCC 35218 (gram negatif). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Actinomycetes dapat diisolasi dari tanah sawah yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik dengan spektrum kerja menghambat bakteri gram positif.en_US
dc.description.sponsorshipHIBAH BERSAING DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectACTINOMYCETESen_US
dc.subjectantibiotiken_US
dc.subjectisolasien_US
dc.titleISOLASI ACTINOMYCETES DARI TANAH SAWAH SEBAGAI PENGHASIL ANTIBIOTIKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record