Show simple item record

dc.contributor.authorZalynda, Putri Mety
dc.date.accessioned2013-10-11T08:09:53Z
dc.date.available2013-10-11T08:09:53Z
dc.date.issued2013-03-28
dc.identifier.citationBowersox, Donald J., 1995: Manajemen Logistik, Edisi 1, Bumi Aksara, Jakarta. Chopra, Sunil and Peter Meindl, 2001: Supply Chain Management (Strategy, Planning, and Operation), Upper Saddle River, New Jersey. Gani, Anang Z., The Application Of The Interaction Theory For Solving The Travelling Salesman 08.00-12.00 08.30-13.00 07.00-13.30 08.30-14.00 Problem (TSP), Graduate Program in Industrial Engineering and Management, Departement Of Industrial Engineering, ITB-Bandung, Presented at The ORSA/TIMS Joint National meeting, St. Louis, MO, 1987. Ghiani, Gianpaolo; Gilbert Laporte, and Roberto Musmano, 2004: Introduction to Logistics Systems Planning and Control, John Willey & Sons LTD, England.. Savelsbergh, Martin, 2001: Vehicle Routing and Scheduling, The Logistics Institute, Georgia.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3571
dc.description.abstractPT X sebuah perusahaan home industry pembuatan roti. Pemasarannya meliputi Bandung, kabupaten Bandung, Cimahi dan Sumedang. Pendistribusian menggunakan moda transportasi sendiri, sehingga menimbulkan ongkos transportasi yang harus ditanggung oleh PTX. Saat ini moda transportasi yang digunakan oleh PTX ,sepeda motor dengan kapasitas 400 roti untuk wilayah kota Bandung dan mobil box dengan kapasitas 2000 roti untuk wilayah diluar kota Bandung Permasalahan masalah yang dihadapi PTX saat ini adalah rute pengiriman ke setiap outletnya. Saat ini rute pengiriman berdasarkan perkiraan saja, karena banyaknya agen yang harus dilayani dengan kapasitas angkut yang terbatas dan setiap agen menentukan jadwal pelayanan yang berbeda-beda mengakibatkan beberapa agen atau outlet bisa dilalui lebih dari sekali sehingga bertambahnya jarak tempuh yang mengakibatkan meningkatnya biaya transportasi. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas bagaimana rute pendistribusian roti agar diperoleh jarak tempuh yang minimum dan pengiriman sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh tiap outlet. Memecahkan permasalahan serangkaian perencanaan set kendaraan (m) yang dimulai dan berakhir pada depot dan terdapat batasan waktu pelayanan/pengiriman yang berbeda dari setiap depot maka digunakanlah VRP With Time Windows (VRPTW) dengan metode “Insertion Heuristic Hasil penelitian, menghasilkan 5 rute, dengan total jarak 149,3km, dimana rute yang terbentuk tidak terjadi waktu menunggu untuk dilayani maupun melewati batas waktu pelayanan di setiap outlet sehingga dapat meminimalkan jarak,waktu tempuh dan biaya transportasi. Dari kelima rute dapat ditempuh dengan 2unit kendaraan, dimana kendaraan pertama akan menempuh rute 1 dan 3 sedangkan kendaraan kedua akan menempuh rute 2, 4, dan 5.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectpedistribusianen_US
dc.subjectjarak tempuh terpendeken_US
dc.subjectwaktu pengirimanen_US
dc.titleMemecahkan Permasalahan Vehichle Routing Problem With Time Window Melalui Metode Insertion Heuristic (Studi Kasus : PT X Wilayah Bandung)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record