Show simple item record

dc.contributor.authorSolikin, Mochamad
dc.date.accessioned2013-11-08T01:25:24Z
dc.date.available2013-11-08T01:25:24Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationAnonim, 1971. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, PKKI 1961, Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung. Budiyono, S., Rochman, 2009, Tinjauan Kuat Lentur dan Kekakuan Balok Komposit Kayu Mahoni, Kayu Jati, dan Bambu Petung, Tugas Akhir Sarjana Strata 1, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Felix Yap, K.H., 1997. Konstruksi Kayu, Binacipta, Bandung.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3767
dc.description.abstractPermintaan kayu sebagai bahan konstruksi selalu meningkat dari tahun ke tahun, padahal kemampuan penyediaan volume kayu semakin menipis. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan mengkombinasikan kayu berkualitas baik dan kurang baik, seperti kombinasi kayu jati dan kayu sengon yang diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya daya dukung dan kekakuan balok laminasi yang tersusun dari kayu sengon dan kayu jati. Kayu jati diletakkkan di sisi tepi atas dan bawah balok, sedang kayu sengon di sisi tengah balok.Benda uji balok kayu dibuat berukuran 50 mm x 100 mm x 1100 mm dengan 4 variasi, masing-masing variasi dibuat sebanyak 3 buah. Sebagai pembanding dibuat benda uji balok kayu sengon nonlaminasi dengan dimensi yang sama sebanyak 3 buah. Pengujian dilakukan di laboratorium Teknin Sipil UMS. Dari hasil pengujian karakteristik bahan diperoleh, kuat tarik kayu jati sebesar 78,7 MPa dan kuat tarik kayu sengon sebesar 27,3 MPa. Dari pengujian balok uji kayu nonlaminasi diperoleh, kuat lentur balok kayu jati sebesar 30,06 MPa dan kuat lentur balok kayu sengon 14,88 MPa. Sedangkan kuat lentur balok laminasi variasi 1 (tebal kayu jati 10 mm, kayu sengon 80 mm) sebesar 13,95 MPa, balok kayu laminasi variasi 2 (tebal kayu jati 20 mm, kayu sengon 60 mm) sebesar 17,37 MPa, balok kayu laminasi variasi 3 (tebal kayu jati 30 mm, kayu sengon 40 mm) sebesar 187,6 kg/cm2, dan balok kayu laminasi variasi 4 (tebal kayu jati 40 mm dan kayu sengon 20 mm) sebesar 21,19 MPa.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBalok laminasien_US
dc.subjectuat lenturen_US
dc.subjectkayu jatien_US
dc.subjectkayu sengonen_US
dc.titleTinjauan Kuat Lentur Balok Laminasi Kombinasi Antara Kayu Sengon Dan Kayu Jati Dengan Perekat Lem Epoxyen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record