• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 6 No. 2, Oktober 2005
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Sains dan Teknologi
    • Volume 6 No. 2, Oktober 2005
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PENGEMBANGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DENGAN INOKULAN (STUDI KASUS SAMPAH DI TPA MOJOSONGO SURAKARTA)

    Thumbnail
    View/Open
    2. 2. AMINAH ASNGAD.pdf (91.70Kb)
    Date
    2005-10
    Author
    Asngad, Aminah
    Suparti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Telah dilaksanakan penelitian tentang model pengembangan pembuaatan pupuk organik dengan inokulan (studi kasus sampah di T P A Mojosongo Surakarta). Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1). Peran inokulan (EM- 4, Kotoran ayam, dan cacing) efisien dan baik pada proses pembuatan pupuk organik dengan bahan baku sampah kota 2). Metode pembuatan pupuk organik paling efisien dan baik pada proses pembuatan pupuk organik dengan bahan baku sampah kota. 3). Kualitas pupuk organik hasil interaksi antara inokulan (EM-4, Kotoran ayam, dan cacing) dengan metode untuk pembuatan pupuk organik dengan bahan baku sampah kota. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor. Adapun faktor yang digunakan adalah Faktor I : Inokulan (I), yaitu :I1 : Kontrol, I2 : kotoran ayam, I3 : EM-4, I4 : cacing Lumbricus sp. Faktor II: Model pembuatan kompos ( M), yaitu : M1 : Penutup permukaan plastik tanpa tabung aerasi, M2 : Penutup permukaan karung plastik tanpa tabung aerasi, M3 : Penutup permukaan plastik dengan tabung aerasi, M4 : Penutup permukaan karung plastik dengan tabung aerasi. Data yang dihasilkan diuji secara organoleptik dengan perent test meliputi : suhu, warna, bau dan tektur, dengan skala numerik dan dilanjutkan analisis deskriptif kwalitatif. Dari hasil uji organoleptik dan analisis deskriptif kwalitatif dapat disimpulkan : 1). Pembuaatan pupuk organik dengan menggunakan inokulan EM-4 menghasilkan pupuk organik yang baik dan efisien bila dibanding dengan menggunakan inokulan cacing dan kotoran ayam.2). Metode pembuaatan pupuk organik yang paling baik dan efisien dengan permukaan diberi tabung aerasi.3).Kualitas pupuk organik yang terbaik adalah dengan menggunakan inokulan EM-4, dengan permukaan diberi tabung aerasi, dibanding dengan menggunakan cacing dan kotoran ayam.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/380
    Collections
    • Volume 6 No. 2, Oktober 2005

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV