Karakteristik Konflik Ketenagakerjaan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Industri Rotan Desa Trangsan Gatak Sukoharjo
View/ Open
Date
2013-03-23Author
Hakim, Lukman
Sujadi
Nurhayati, Siti Fatimah
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab konflik ketenagakerjaan,
karakteristik konflik dan dampak konflik hubungan kerja terhadap kinerja industri.
Penelitian ini juga mengembangkan model penanganan konflik sebagai upaya
meningkatkan kinerja di industry rotan Desa Trangsan Gatak Sukoharjo. Tehnik untuk
mengumpulkan data adalah dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.
Validitas data di analisis dengan metode trianggulasi. Dalam penelitian ini penanganan
konflik menggunakan model Thomas dan Kilmann (1976). Thomas dan Kilmann (1976)
mengidentifikasi penanganan konflik kedalam lima model antara lain: 1) Avoiding Conflict
Resolution Style. 2) Competing Conflict Resolution Style. 3) Accommodating Conflict
Resolution Style. 4) Compromising Conflict Resolution Style. 5) Collaborating Conflict
Resolution Style. Penyebab konflik ketenagakerjan adalah para pengusaha mementingkan
tujuan individu. Terjadi kesalahan komunikasi dan ketidaktahuan sistem eksportir diantara
pengrajin. Sedangkan karakteristik konflik antara lain kesalahan komunikasi, perbedaan
harapan-kenyataan, campur tangan, kegagalan atribusi dan emosi negatif. Model
manajemen releationship conflict pada industri kerajinan rotan adalah model
kompromistik.