Model Prediksi Kepatuhan Menunaikan Zakat (Studi Pada Warga Muhammadiyah dan Nu Cabang Kartasura)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (i) mengetahui dan mengidentifikasi karakteristik dan tingkat
kepatuhan muzakki untuk menunaikan zakat maal; (ii) mengetahui seberapa besar potensi
pengumpulan zakat maal di daerah penelitian; (iii) mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan muzakki untuk menunaikan zakat maal; dan (iv) menemukan
metode atau model deteksi dini terhadap kepatuhan menunaikan zakat maal. Penelitian ini
diharapkan juga memberikan kontribusi: (i) memberikan pengetahuan dan informasi bagi
organisasi pengelola zakat (OPZ) tentang karakteristik dan tingkat kepatuhan muzakki
untuk menunaikan zakat maal, sehingga pada giliran-nya informasi tersebut dapat
digunakan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mengoptimalisasi
pengumpulan zakat maal; (ii) hasil pemetaan potensi zakat di daerah penelitian dapat
dijadikan sebagai pengukur dan atau indikator tingkat keberhasilan pengumpulan zakat
dengan cara membandingkan dengan realitas pengumpulan zakat di lapangan; dan (iii)
Bagi OPZ, pengetahuan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi muzakki
menunaikan zakat maal dapat dijadikan sebagai bahan referensi tambahan dalam
mengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan
mempertimbangkan aspek transparansi, pertanggungjawaban dan akuntabilitas. Populasi
pada penelitian ini adalah masyarakat muslim yang berkewajiban menunakan zakat maal
(disebut sebagai muzakki) di Kecamatan Kartasura. Pengambilan menggunakan teknik
non-probability sampling dengan jenis purpose sampling yang pengambilan sampelnya
disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini sampel-nya adalah 100 orang yang dianggap perilaku dan sikap-nya di pengaruhi oleh keormasan Islam yaitu Muhammadiyah
dan NU di Kecamatan Kartasura. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif (analitis) dan analisis regresi berganda model logit untuk
mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan menunaikan zakat
maal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (a) latar belakang ke-ormasan tidak
mempengaruhi kepatuhan menunaikan zakat maal; (b) tingkat kepatuhan menunaikan zakat
maal bagi warga Muhammadiyah dan NU di kecamatan Kartasura dapat dikategorikan
masih ‘rendah’; (c) ada beberapa karakteristik warga Muhammadiyah dan NU yang patuh
menunaikan zakat maal yaitu: (i) memiliki komitmen yang tinggi terhadap ajaran Islam; (ii)
memiliki pemahaman yang baik mengenai zakat maal; (iii) memiliki orientasi hidup yang
berdimensi akherat; (iv) memiliki sikap pruden terhadap risiko transendental; (v) persepsi
terhadap keadilan zakat; (vi) persepsi terhadap kepatuhan orang lain; (vii) persepsi
terhadap transparansi OPZ dan (viii) profesionalisme OPZ; (d) potensi pengumpulan zakat
profesi di kecamatan Kartasura sebesar 884.400.000. per-tahun dan potensi pengumpulan
zakat maal non-profesi sebasar Rp1.207.215.000 per-tahun. Berdasarkan hasil Pengujian
regresi logistik di temukan bahwa kepatuhan menunaikan zakat dipengaruhi oleh variabel
komitmet terhadap ajaran Islam, orientasi hidup yang berdimensi akherat, pruden terhadap
risiko transendental, dan persepsi terhadap keadilan zakat.