Show simple item record

dc.contributor.authorYulfitra
dc.contributor.authorIswanto, Priyo Tri
dc.date.accessioned2013-11-19T22:24:28Z
dc.date.available2013-11-19T22:24:28Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationASM Handbook, 2008, “Volume 15 Casting”, ASM International. ASM Handbook, 2000, “Introduction to Aluminum Alloys and Tempers”, ASM International. ASTM Standard, 2004, “Standard Practice for Heat Treatment of Aluminum-Alloy Castings from All Processes”. ASTM Standard, 2004, “Standard Test Methods for Notched Bar Impact Testing of Metallic Materials”. ASTM Standard, 2004, “Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Abdulwahab M., Madugu I.A., Yaro S.A., 2012 “Effects of Temper Conditions and Step-Quenching –Ageing on the Hardness Characteristics and Yield Strength of A356.0-type Al-Si-Mg Alloy”.Springer Science-Business Media B.V. 2012. Abdulwahab M., Madugu I.A., Yaro S.A., 2012 “Effects of Temper Conditions and Step-Quenching –Ageing on the Hardness Characteristics and Yield Strength of A356.0-type Al-Si-Mg Alloy”.Springer Science-Business Media B.V. Bambang, U., 2010 “Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis pada Centrifugal Casting Aluminium Alloy Velg Sepeda Motor”.Tesis S2 Teknik Mesin Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Bintoro, B.M., 2010 “Pengaruh Temperatur Cetakan, Bentuk Produk dan Inokulan Ti-B pada Proses Pengecoran Sentrifugal Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium”.Tesis S2 Teknik Mesin Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3856
dc.description.abstractPenelitian ini memfokuskan pengaruh variasi waktu solution heat treatment T6 dan artificial aging terhadap mikrostruktur dan sifat mekanis paduan aluminium cor A356.0 pada velg sepeda motor dengan proses vertical centrifugal casting, temperatur pouring 750°C, pre-heating cetakan 250°C dengan penambahan 7,5 % Al-TiB kedalam 5 kg aluminium pada 400 rpm. Specimen dengan standar ASTM. temperatur 540°C ditahan selama 30, 60 menit. Kemudian dilakukan proses artificial aging 100°C, 125°C, 150°C, 175° C, 200°C dan natural aging ditahan selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan, kekuatan tarik, ketangguhan, densitas hasil coran secara umum mengalami peningkatan dan menurun setelah melewati waktu 120 menit perlakuan panas T6. Semakin lama waktu dan besar suhu aging tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap sifat mekanis hasil coran. Setelah perlakuan panas T6 dan aging terlihat adanya perbedaan morfologi pada batas butir matrik aluminium, yaitu terbentuknya presipitat yang diduga adalah senyawa Mg Si. Sehingga dalam pemanasan T6 tidak perlu lama dalam untuk mendapatkan sifat yang diinginkan. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan adanya perubahan bentuk dan ukuran butir akibat perlakuan panas T6 dan suhu aging maupun natural aging.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectVelgen_US
dc.subjectCentrifugal Castingen_US
dc.subjectHeat Treatment T6en_US
dc.subjectnatural agingen_US
dc.subjectartificial agingen_US
dc.titlePengaruh Variasi Waktu Solution Heat Treatment dan Suhu Aging Perlakuan Panas T6 pada Centrifugal Casting 400 rpm dengan Grain Refiner Al-Tib 7,5% Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 Velg Sepeda Motoren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record