Show simple item record

dc.contributor.authorLoice, Romy
dc.contributor.authorWaskito, Dinda Putri
dc.contributor.authorNawangpalupi, Catharina Badra
dc.date.accessioned2013-12-03T07:54:12Z
dc.date.available2013-12-03T07:54:12Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationBotsman, R. and Roogers, R., 2010. What's Mine is Yours : The Rise of Collaborative Consumption. Harper Business, New York. Crul, M. R. M. and Diehl, J. C., 2006. Design For Sustainability : Global Guide Module. Manzini, E. and Jegou, F., 2003. Sustainable Everyday : Scenario of Urban Life. Edizione Ambiente, Milan. Muthu, S. S., Y. Li, J.-Y. Hu, P.-Y. Mok, and X. Kiao. 2008. An Exploratory Comparative Life Cycle Assessment Study of Grocery Tischner, U., Schmincke, E., Rubik, F., Prösler, M., Dietz, B., Maβelter, S., and Hirschl, B., 2000. How to do EcoDesign? a guide environmentally and economical sound design. Verlag from GmbH, Frankfurt am Main. Tukker, A. and Tischner, U., 2006. New Business for Old Europe : Product-Service Development, Competitiveness and Sustainability Greenleaf Publishing Ltd, Sheffield, UK. United Nations General Assembly, 1987. Report of the World Commission on Environment and Development: Our Common Future. Van Halen, C., Vezzoli, C., and Wimmer, R., 2005. Methodology For Product Service System Innovation : How to implement clean, clever and competitive strategies in European industries. royal Van Gorcum, Assen.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3901
dc.description.abstractIndustri pakaian atau mode merupakan industri yang memiliki kontribusi atau peran terhadap lingkungan. Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan pada industri ini adalah berkembangnya era informasi. Saat ini setiap orang dengan mudahnya dapat melakukan akses internet untuk mengetahui perkembangan mode di dunia. Kemudahan akses ini mempengaruhi perubahan tren dan pola konsumsi dari masyarakat. Konsumen akan menggunakan produk sesuai dengan tren tersebut dan cenderung menggunakan produk dengan utilisasi penggunaan yang cukup rendah. Baju kebaya merupakan salah satu produk dari industri pakaian. Baju kebaya sering digunakan pada acara tertentu seperti pernikahan atau prosesi kelulusan, penggunaannya hanya dilakukan pada acara tersebut saja yang menunjukkan bahwa utilisasi penggunaannya cukup rendah. Berdasarkan skenario yang didapatkan dari penelitian awal, baju kebaya memiliki permintaan yang tinggi untuk digunakan oleh pengguna tetapi memiliki utilisasi masa penggunaan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Product Service System (PSS) sebagai bagian dari Collaborative Consumption System (CSS) terhadap penggunaan baju kebaya. PSS merupakan penerapan penggunaan suatu produk dengan membayar jasa yang didapatkan tanpa harus memiliki produk tersebut. Dalam mengembangkan sistem ini, metode yang digunakan adalah Metode Product Service System Development (PSSD). Penerapan metode tersebut ditujukan terhadap bisnis peminjaman baju kebaya, dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis tersebut dan menarik perhatian konsumen untuk melakukan penggunaan suatu produk secara bersama. Tiga buah aspek yang menjadi fokus dalam pengembangan, yaitu aspek lingkungan, aspek sosial budaya, dan aspek ekonomi. Berdasarkan hasil yang didapatkan, pengembangan bisnis peminjaman baju kebaya yang ramah lingkungan dilakukan dengan cara penggunaan website sebagai sarana interaksi dengan konsumen, melakukan desain baju menjadi bagian-bagian kecil, menggunakan tas berbahan kain sebagai kemasan pada saat peminjaman, melakukan pencucian dengan cara wet clean, serta melakukan recycle pada masa akhir penggunaan baju kebaya.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectproduct service system developmenten_US
dc.subjectpeminjaman baju kebayaen_US
dc.subjectramah lingkunganen_US
dc.titlePengembangan Product Service System yang Ramah Lingkungan: Studi Kasus Bisnis Peminjaman Baju Kebayaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record