Show simple item record

dc.contributor.authorBasri, Muhammad Mu’inudinillah
dc.date.accessioned2014-02-26T03:59:00Z
dc.date.available2014-02-26T03:59:00Z
dc.date.issued2008-07
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4315
dc.description.abstractDan tidaklah pantas bagi seorang nabi melakukan ghulul (korupsi)dan siapa yang melakukan ghulul, akan datang dengan apa yang dia korupsi pada hari kiamat kemudian disempurnakan (balasan) setiap jiwa apa yang dia usahakan dan mereka tidak didhalimiQS Ali Imron ayat : 161 sebagian rampasan perang ada yang hilang lanta diantara kaum muslimin mengatakan barangkali diambil Rasulullah, maka turunlah ayat ini membela Rasulullah untuk menegaskan bahwa ghulul sesuatu yang besar dan tidak pantas bagi Rasulullah melakukannya. diriwayat lain ketika perang Uhud terjadi dan pada awal peperangan kaum musyrikin kocar kacir para sahabat yang di bukit turun, mereka mengatakan kita khawatir Rasulullah tidak membagikan untuk kita sebagaimana tidak membagikan di perang badar, ketika turun mereka ditanya kenapa kalian turun? mereka menjawab : dalam rangka membela teman teman kita, Rasulullah mengatakan bukankah saya sudah melarang kalian turun sebelum saya izinkan, bahkan kalian khawatir saya ambil rampasan itu dan tidak membagikan kepada kalian, maka turunlah ayat ini. Ghulul adalah mengambil harta rampasan sebelum dibagi tanpa izin pemimpin, sebagaimana Rasulullah bersabda : janganlah kalian mengambil tanpa izinku, siapa yang mengambil tanpa izinku, dia itu termasuk ghulul, ghulul dapat diartikan pula sebagai korupsi, mengambil harta negara dan public dengan cara yang illegal. Ghulul atau korupsi haram, barang yang dikorupsi dipikulkan pelakunya pada hari kiamat dipunggungnya, dan jatuh ke dasar neraka jahannam,kemudian dipaksa untuk mengambilnya, setiap kali sampai keatas jatuh lagi dan dipaksa untuk mengambilnya lagi, demikian seterusnya. Imam Bukhori meriwayatkan ada seorang budak bersama Rasulullah di perang khoibar,ketika menurunkan barang barang Rasulullah, tiba tiba ada panah nyasar mengenai lehernya dan menyebabkan ia meninggal dunia, para sahabatpun berkata : berbahagialah dia dengan syahadah dan sorga, nabi bersabda: tidak, sungguh ‘aba-ah (baju gamis) yang ia ambil (tanpa izin dari ghonimah) menyala atasnya di neraka, dan setelah itu ada sahabat yang membawa satu tali sepatu dan diserahkan kepada Rasulullah, yang lainnya membawa dua tali, Nabi bersabda satu tali dari neraka, dua tali dari neraka. HR Bukhori hadits no 115 korupsisekecil apapun merupakan dosa besar, hukuman bagi pelaku ghulul kalu dia ikut berjihad barang barang bekalnya yang ia bawa dibakar, dan tidak diberikan bagian dari rampasan perang.korupsi dilakukan karena berbagai pemicu, yang sering terjadi gaya hidup materialistic,berobsesi memiliki kekayaan yang berlimpah sehingga banyak ditemui pejabat melakukan korupsi asset Negara dalam jumlah, kalau dipakai tujuh keturunan tidak akan habis, korupsi dipicu oleh lingkungan kerja, terkucil kalau tidak ikut korupsi, dan sebagaian korupsi karena berjiwa kerdil, mudah disetir oleh atasannya, korupsi karena tekanan,ia yang korupsi,orang lain yang menikmati hasilnya, tragis menjual agamanya untuk kenikmatan dunia orang lain, rugilah dunia dan akherat.en_US
dc.titleAntara Pemimpin dan Rakyaten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record