Show simple item record

dc.contributor.authorBasri, Muhammad Mu’inudinillah
dc.date.accessioned2014-02-26T04:09:31Z
dc.date.available2014-02-26T04:09:31Z
dc.date.issued2008-07
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4316
dc.description.abstractSesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Para mufassirin menafsirkan amanah dalam ayat ini dengan berbagai penafsiran, ada yang menafsirkan dengan titipan harta, atau dengan kemaluan yang harus dijaga, atau mandi janabat, atau anggota badan, dan ada yang merangkum dengan seluruh ketaatan dan berbagai kewajiban, atau semua kewajiban agama, tapi sesungguhnya semua tafsir di atas merupakan bagian dari amanah, bukan sebuah amanah atau contoh dari amanah, sebab amanah dari sisi etimologi adalah segala sesuatu yang harus dismapaikan disampaikan kepada yang berhak, atau segala hal yang harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya.en_US
dc.titleAmanah dan Kekuasaan dalam Al-Qur'anen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record