Show simple item record

dc.contributor.authorMarfai, Muh Aris
dc.contributor.authorCahyadi, Ahmad
dc.contributor.authorAnggraini, Dini Feti
dc.date.accessioned2014-03-04T04:25:53Z
dc.date.available2014-03-04T04:25:53Z
dc.date.issued2013-12
dc.identifier.citationAbubakar, M. 2006. Menata Pulau-Pulau Kecil Perbatasan: Belajar dari Kasus Sipadan, Ligitan dan Sebatik. Jakarta: Kompas. Anonim. UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Bryant, E. 2008. Tsunami: The Underrated Hazard (Second Edition). Chichester: Praxis Publishing. Bryant, E. 2005. Natural Hazard (Second Edition). New York: Cambridge University Press. Cahyadi, A.; Afianita, I.; Priliani, G. Dan Fauziyah, S. 2012. Evaluasi Tata Ruang Pesisir Sadeng Kabupaten Gunungkidul: Perspektif Penguranganm Risiko Bencana. Makalah dalam Seminar Nasional Sustainable Culture, Architecture and Nature, 15 Mei 2012. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dewi, R.S. dan Dulbahri. 2009. Bencana Tsunami Parangtritis. Dalam Sunarto; Marfai, Muh Aris; dan Mardiatno, Djati. (eds), Penaksiran Multirisiko Bencana di Wilayah Kepesisiran Parangtritis. Yogyakarta: Pusat Studi Bencana (PSBA) Universitas Gadjah Mada, 65-88. Departemen Kehutanan, 1992. Koservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan. Jakarta. Fadilestari, I.; Novian, M.I. dan Husein, S. 2011. Diagenetic Changes on Secondary Porosity in Reservoir Potential of Wonosari Limestones, Panggang, Gunungkidul Yogyakarta. Makalah dalam Asian Trans-Disciplinary Karst Conference, 7-10 Januari 2011. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gunawan, T.; Santosa, L.W.; Muta’ali, L.; dan Santosa, S.H.M.B. 2005. Pedoman Survei Cepat Terintegrasi Wilayah Kepesisiran. Yogyakarta: Badan Penerbit dan Percetakan Fakultas Geografi (BPFG). Hadi, S.P. 2009. Manusia dan Lingkungan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kodoatie, R.J. dan Sjarief, R. 2006. Pengelolaan Bencana Terpadu. Jakarta: Yarsif Watampone. Kusumayudha, S.B. 2005. Hidrogeologi Karst dan Geometri Fraktal di Daerah Gunungsewu. Yogyakarta: Adi Cita. Lavigne, F.; Gomez, C.; Gifo, M.; Wassmer, P.; Hoebreck, C.; Mardiatno, D.; Priyono, J.; dan Paris, R. 2007. Field observations of the 17 July 2006 Tsunami in Java. Natural Hazards and Earth System Sciences, Vol. 7(1). Hal:177–183. Marfai, M.A.; King, L.; Singh, L.P.; Mardiatno, D.; Sartohadi, J.; Hadmoko, D.S.; dan Dewi, A. 2008. Natural hazards in Central Java Province, Indonesia: an overview. Environmental Geology, Vol. 56. Hal: 335–351. Marfai, M.A.; Cahyadi, A; Sekaranom, A. dan Nucifera, F. 2012. Pemetaan Risiko Becana Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Pesisir Sadeng Kabupaten Gunungkidul. Laporan Penelitian. Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mutaqin, B.W.; Cahyadi, A. dan Dipayana, G.A. 2012. Indeks Kerentanan Kepesisiran Terhadap Kenaikan Muka Air laut pada Beberapa Tipologi Kepesisiran di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 21 Januari 2012. Makalah dalam Seminar Nasional Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis 2012, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nusantara, V.D.M.; Novian, M.I. dan Husein, S. 2011. Facies and Depositional Environment of Wonosari Formation, Eastern Part of The Soutern Mountain, Pacitan, As A Response to Sea Level Change. Makalah dalam Asian Trans-Disciplinary Karst Conference, 7-10 Januari 2011. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pethick, J. 1984. An Introducrion to Coastal Geomorphology. London: Edward Arnold Ltd. Sunarto. 2003. Geomorfologi Pantai: Dinamika Pantai. Makalah dalam Kegiatan Susur Pantai Karst Gunungkidul pada Raimuna 2003. Yogyakarta: Laboratorium Geomorfologi Terapan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Sunarto. 2008. Hakikat Bencana Kepesisiran dalam Perspektif Geomorfologi dan Upaya Pengurangan Risikonya. Jurnal kebencanaan Indonesia, Vol.1 (4). Hal: 211-228. Tjian, H.D. dan Samodra, H. 2011. Active Crustal Deformation at The Coast of Gunungsewu, Jawa. Makalah dalam Asian Trans-Disciplinary Karst Conference, 7-10 Januari 2011. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Verstappen, H.Th. 2000. Outline of The Geomorphology of Indonesia. Enschede: ITC.en_US
dc.identifier.issn0852-0682
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4332
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi, dinamika dan potensi bencana yang terdapat di pesisir kawasan karst Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi yang terbentuk di pesisir kawasan karst Gunungkidul adalah structurally shaped coast, wave erotion coast, marine deposition coast, land erosion coast, sub aerial deposition coast dan tipologi pesisir buatan manusia. Dinamika kepesisiran yang terjadi di pesisir kawasan karst Gunungkidul dominan dipengaruhi oleh proses-proses geodinamik, hidrodinamik dan antropodinamik. Potensi bencana yang terdapat di pesisir kawasan karst Gunungkidul terdiri atas tsunami, rip current, abrasi dan hempasan gelombang refleksi.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectbencana pesisiren_US
dc.subjectdinamika pesisiren_US
dc.subjectgunungkidulen_US
dc.subjectkawasan karsten_US
dc.subjecttipologi pesisiren_US
dc.titleTipologi, Dinamika, dan Potensi Bencana di Pesisir Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidulen_US
dc.title.alternativeTypology, Dynamics, and Potential Disaster in The Coastal Karst Area Gunungkidul Regencyen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record