Show simple item record

dc.contributor.authorMarkhamah
dc.date.accessioned2014-03-18T07:48:18Z
dc.date.available2014-03-18T07:48:18Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.citationHasanudin. 2001. “Mitos Legitimasi Kekuasaan dalam Kesusasteraan Klasik Minangkabau Kaba Cindua Mato”: Tinjauan Semiotika Budaya dan Ideologi”, Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora 4 Kunjana, Rahardi. 2013. “Reinterpretasi Ketidaksantunan Pragmatik”. Artikel dikirim untuk Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra. Nababan, 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia. Oktavianus. 2006. “Nilai Budaya dalam Ungkapan Minangkabau dari Perspektif Antropo Linguistik”, Linguistik Indonesia: Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesi 21 Poedjoseoedarmo. Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Rijadi, Arief. 2012. “Review Bab 3: Kesantunan dan Ketidaksantunan”. Makalah untuk memenuhi tugas matakuliah seminar: kajian dan analisis penelitian. Universitas Negeri Malang. Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Jawa: Sebuah Analisisa Falsafi tentang kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Timoer, Soenarto. 2005. “Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan Menurut Paham Kejawen”. Dalam Haryadi Suparto, Sunarjo, dan Dick Dijono Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wahyudin, Ahmad. 2013. “Menyikapi Ketidaksantunan Bahasa Di Media Massa Cetak”. Dalam Markhamah dan Miftahul Huda. Kesantunan berbhasa dalam Berbagai Perspektif. Magister Pengkajian Bahasa, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta.en_US
dc.identifier.isbn978-979-636-156-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4366
dc.description.abstractKetidaksantunan berbahasa merupakan perilaku yang menyimpang dari norma atau kesantunan berbahasa. Ketidaksantunan berbahasa juga dikatakan merupakan perilaku berbahasa yang melecehkan muka. Fenomena ketidaksantunan tidak hanya dapat ditemukan pada kehidupan dan perilaku manusia pada zaman modern ini. Fenomena itu telah ada pada waktu-waktu sebelumnya, bahkan pada teks terjemahan Al-Qur’an. Penelitian bertujuan untuk mengungkap fenomena ketidaksantunan berbahasa pada teks terjemahan Al-Qur’anen_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectketidaksantunan berbahasaen_US
dc.subjectteks terjemahan Al-Qur’anen_US
dc.titleFenomena Ketidaksantunan Berbahasa dalam Teks Terjemahan Al-Qur’anen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record