Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Coca-Cola, Pepsi dan Big Cola di Kota Semarang dengan Analisis Konjoin
Abstract
Peningkatan jumlah perusahaan industri minuman ringan di Indonesia dari tahun 2008
sampai dengan tahun 2012 menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan persaingan
antar produsen minuman ringan berkarbonasi jenis Cola khususnya di Kota Semarang. CocaCola
yang
sebelumnya
bersaing
ketat
dengan
Pepsi
untuk
menguasai
pasar
industri
minuman
ringan
berkarbonasi di Indonesia, mulai tahun 2011 mendapatkan pesaing baru dengan
merek Big Cola. Penjualan merek Big Cola pada tahun 2012 mengalami peningkatan
penjualan sampai dengan 1.900% dari tahun sebelumnya karena ditopang oleh harga yang
murah dengan volume kemasan yang lebih besar. Maka dari itu diperlukan sebuah penelitian
yang bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi konsumen terhadap merek Coca-Cola, Pepsi
dan Big Cola melalui atribut-atribut produk yang mempengaruhi konsumen serta menganalisis
atribut yang paling mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian
terhadap produk minuman ringan berkarbonasi jenis Cola. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Analisis Konjoin dengan Fractional Factorial Design dan teknik
pengambilan datanya melalui pengisian kuesioner kepada 100 responden. Hasil dari
penelitian ini adalah preferensi konsumen terhadap merek Coca-Cola dengan nilai utility
estimate terbesar dibandingkan dua kompetitornya yaitu sebesar 0,368. Adapun atribut yang
paling mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk minuman
ringan berkarbonasi jenis Cola adalah atribut Merek yang memperoleh nilai kepentingan
tertinggi dibandingkan 4 atribut lain yang dibandingkan yaitu sebesar 16,461.