Karakteristik Operasional Usaha Mikro di Kota Medan
Abstract
ndonesia yang masih pada tingkatan negara berkembang, sedang giatnya membangun
perekonomian salah satunya melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).Jenis usaha
ini merupakan segmen terbesar pelaku ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis operasional usaha mikro di kota Medan
ditinjau dari modal, pendapatan, tenaga kerja, dan waktu beroperasi. Peninjauan operasional
usaha mikro ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam tahapan pengembangan usaha
dengan tingkat modal yang lebih besar. Usaha mikro adalah salah satu pilar utama ekonomi
nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan
pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok
usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan badan usaha milik
pemerintah. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 37.4% pelaku usaha mikro membutuhkan
modal sebesar 3-6 juta rupiah. 35.9% menyatakan membutuhkan modal sebesar 0-3 juta
rupiah. 17.5% menyatakan membutuhkan 6-9 juta rupiah.Ini menunjukkan bahwasannya untuk
memulai usaha mikro tidak membutuhkan modal yang besar, seperti ditunjukkan hanya 8.6%
pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal lebih dari 9 juta rupiah.