Penentuan Urutan Perakitan Produk dengan Liaison-Sequence Analysis
Abstract
Salah satu bagian yang penting dalam proses produksi suatu produk adalah perakitan. Jumlah
komponen, metode perakitan yang digunakan, dan urutan perakitan berpengaruh secara
langsung terhadap biaya perakitan dan lamanya waktu perakitan, sekaligus berpengaruh juga
terhadap biaya dan waktu produksi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Liaisonsequence
analysis adalah metode sistematis yang digunakan untuk menentukan semua urutan
perakitan yang mungkin dari sebuah produk. Dalam metode ini perakitan ditandai dengan
grafik, yang disebut diagram liaison. Berdasarkan diagram liaison, diagram urutan perakitan
kemudian dibuat dengan menentukan urutan dari semua liaison dengan menanyakan
hubungan antar liaison. Untuk mendapatkan urutan perakitan yang memungkinkan untuk
diaplikasikan, beberapa urutan perakitan yang mungkin dikurangi dengan proses winnowing.
Pada penelitian ini, liaison-sequence analysis diaplikasikan pada produk pencekam atau yang
sering dikenal juga dengan sebutan ragum yang memiliki 45 buah komponen termasuk baut,
untuk menentuan urutan perakitan yang mungkin sehingga dapat mengurangi waktu dan
mempermudah proses perakitan dari produk tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dengan menggunakan urutan perakitan yang terbaik, waktu yang dibutuhkan untuk merakit
produk Ragum adalah 7 menit 53 detik.