Simulasi Model Antrian Multiple Channel Single Phase pada Sistem Pelayanan Kasir First Come First Serve (Studi Kasus: Giant Hypermarket Panam Pekanbaru)
Abstract
Panjangnya antrian dan lamanya waktu menunggu dapat menyebabkan kebosanan dan kelelahan.
Antrian terjadi jika tingkat kedatangan lebih banyak dari pada pelayanan yang diberikan. Model
antrian di Giant hypermarket adalah Multiple Channel Single Phase dengan sistem pelayanan first
come first serve. Tingkat kedatangan konsumen sangat bervariasi setiap hari. Jumlah kasir yang aktif
di Giant pada saat ini belum optimal pemanfaatannya.
Tujuan membuat simulasi model antrian di kasir Giant Hypermarket adalah agar dapat memberikan
solusi optimal dalam penetapan jumlah fasilitas kasir aktif berdasarkan kriteria: tingkat utilitas kasir,
waktu tunggu konsumen dan banyaknya konsumen yang dapat dilayani. Simulasi model dilakukan
dengan bantuan software Arena 14.50.
Dalam melakukan simulasi dibuat beberapa skenario alternatif berdasarkan kategori hari, yaitu
weekday dan weekend dan dibagi lagi menjadi 3 segmen waktu kedatangan: pagi (09.00-12.00), siang
(13.00 – 17.00) dan malam (19.00-22.00).
Agar dapat mewakili kepentingan pelanggan dan pelayanan, penentuan jumlah kasir optimal
ditentukan berdasarkan ukuran performansi yang merupakan kombinasi seimbang antara rata-rata
waktu tunggu pelanggan (menit), rata-rata utilitas kasir (%) serta jumlah pelanggan yang dapat
dilayani.
Berdasarkan hasil simulasi, disimpulkan bahwa jumlah kasir optimal yang harus diaktifkan untuk
weekday pagi sebanyak 4 unit, untuk weekday siang sebanyak 6 unit, weekday malam sebanyak 8 unit,
untuk weekend pagi sebanyak 6 unit, weekend siang sebanyak 9 unit dan weekend malam sebanyak
11 unit