Implementasi Binary Genetic Algorithm (BGA) untuk Optimasi Penugasan Kapal Patroli TNI - AL dalam Rangka Keamanan Wilayah Laut Indonesia
View/ Open
Date
2014-03-27Author
Santoso, Pudji
Artana, Ketut Buda
AA Masroeri
AAB Dinariyana
Irawan, M.Isa
Metadata
Show full item recordAbstract
Paper ini membahas tentang konsep pengambilan keputusan pada model sistem keamanan
wilayah laut untuk mengatasi kasus pelanggaran di wilayah Amada Timur (ARMATIM) oleh
kapal negara asing. Pelanggaran yang sering terjadi adalah illegal fishing, illegal logging dan
pelanggaran wilayah perbatasan. Dalam rangka mencari strategi keputusan untuk
meminimalisasi pelanggaran yang terjadi di wilayah ARMATIM maka penelitian ini akan
melakukan simulasi penugasan kapal patroli dengan metode optimasi Binary Genetic
Algorithm (BGA. Model optimasi BGA digunakan untuk memilih kombinasi kapal patroli yang
optimal di masing-masing zona Armatim dengan tiga skenario yaitu lima zona, tujuh zona dan
sembilan zona. Pembagian ini di maksudkan untuk medapatkan fleet mix kapal yang terbaik di
tiap-tiap zona dengan biaya operasi yang minimum serta coverage area yang maksimum.
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah probabilitas crossover (Pc< 75%) dan
probabilitas mutasi (Pm = 0,1) yang dilakukan terhadap 10 -100 populasi, 500 - 1000
generasi. Hasil simulasi dari 3 zona didapatkan hasil untuk 5 (lima) zona didapatkan fleet mix
{Z
1
=5; Z
2
=5; Z
3
=6; Z
4
=6; Z
5
=6}, untuk 7 (tujuh) zona didapatkan fleet mix {Z
1
=4;
Z
3
=4; Z
4
=4; Z
5
=4; Z
6
=4; Z
7
=3}, untuk 9 (sembilan) zona didapatkan fleet mix {Z
1
=3;
Z
3
=3; Z
4
=3; Z
5
=3; Z
6
=3; Z
7
=2; Z
8
=3; Z
9
=3}, berdasarkan perbandingan capaian coverage
area dan operational cost antara 5 zona, 7 zona dan 9 zona didapatkan hasil yang paling
optimal di 9 zona dengan hasil Coverage area=1.732.670 Mil
2
dan Operational Cost= Rp.
4.347.717.100