Pengukuran Kontribusi Terhadap Nilai Ekonomi Obyek Wisata Kawasan Rawapening Kabupaten Semarang Dengan Pendekatan Multiplier Effect
Abstract
Kawasan Rawapening merupakan obyek wisata alam yang terletak di Kabupaten
Semarang Provinsi Jawa Tengah. Kawasan ini secara administratif berada di empat
kecamatan, yaitu Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Tuntang, Kecamatan Bawen, dan
Kecamatan Ambarawa. Kawasan Rawapening dibagi menjadi enam sub kawasan yaitu Sub
Kawasan Tlogo, Sub Kawasan Lopait, Sub Kawasan Bukit Cinta Brawijaya, Sub Kawasan
Muncul, Sub Kawasan Asinan, dan Sub Kawasan Benteng Pendem.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi terhadap nilai ekonomi terkait
dengan kebijakan pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai perwujudan tempat
wisata yang berwawasan lingkungan. Obyek wisata Kawasan Rawapening memiliki
keunggulan keanekaragaman hayati, manfaat langsung, maupun tidak langsung yang terkait
dengan fungsi ekologis yang penting sehingga tidak hanya dianggap sebagai objek wisata
saja. Oleh karena itu, perlunya dukungan dari penduduk dan pengunjungterhadap program
pengembangan obyek wisata Kawasan Rawapening. Metode yang digunakan dalam studi
ini adalah metode pendekatan multiplier effect.
Hasil dampak dan pengganda pendapatan sektor-sektor perekonomian di Kabupaten
Semarang menunjukkan bahwa sektor jasa memberi nilai terbesar jika dibanding sektor
lain. Adapun sektor berikutnya yang menyusul adalah sektor pertanian; sektor
pengangkutan & komunikasi;sektor perdagangan; dan sektor hotel & restoran (sektor
pariwisata).Penelitian ini diharapkan dapat memberikan temuan penting terkait dengan
kontribusi nilai ekonomi dari kebijakan pengembangan pariwisata berkelanjutan di obyek
wisata Kawasan Rawapening.