Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Khoirul Rohmah
dc.contributor.authorSaleh, Minhayati
dc.date.accessioned2015-05-02T04:04:56Z
dc.date.available2015-05-02T04:04:56Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Khoiriah, Siti,Analisis Metakognisi Peserta didik dalam Memecahkan Masalah Matematika di Kelas VIII MTs Ma’arif NU Ngaban, Skripsi, Surabaya: Program Sarjana IAIN Sunan Ampel,2011. [2] Shadiq, Fadjar, Metakognisi: Apa dan Mengapa Penting?, http:// p4tkmatematika.org /2013/12/ metakognisi-apa-dan-mengapa-penting/, diakses 4 Desember 2013 [3]Schunk, Dale H, Learning Theoris. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012. [4] Mahromah, LailyAgustina, Identifikasi Tingkat Metakognisi Peserta didik dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Perbedaan Skor Matematika,MATHEdunesa, Vol 02, No. 01, 2013. [5] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan”, Bandung: Alfabeta, 2010. [6] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan” Bandung: Alfabeta, 2010. [7] Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada Media Group, 2007. [8] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010.in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5824
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metakognisi peserta didik dalam memecahkan masalah matematika di kelas XI SMA NU 01 Al-Hidayah Kendal.Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang dideskripsikan untuk mendapat gambaran metakognisi pesertadidik dalam masalah matematika. Oleh karena itu penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI yang heterogen. Peserta didik diberikan soal tes kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu, kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Tiap kelompok diambil 2 subjek untuk diwawancarai guna mendapatkan data yang lebih kredibel. Kemudian data dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dari masing-masing kelompok. Hasil penelitian diperoleh bahwa peserta didik kemampuan tinggi memiliki metakognisi reflective use, kemampuan sedang memiliki metakognisi strategice use, kemampuan rendah memiliki metakognisi aware use dan tacit use.Dari hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan bahan masukan tenaga pendidik, kepala sekolah, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan terutama di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectmetakognisiin_ID
dc.subjectpemecahan masalahin_ID
dc.subjectmatematikain_ID
dc.titleAnalisis Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metakognisiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record