Pemetaan dan Diagnosis Pengembangan Klaster Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Tangerang
Date
2015-03Author
Ekawati, Ratna
Bahauddin, Achmad
Setiawan, Rifki Azis
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan bentuk usaha yang mampu berdiri ketika persaingan ekonomi dunia semakin ketat, IKM menjadi tumpuan utama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatan ekonomi lokal. Kabupaten Tangerang adalah salah satu dari sekian banyak daerah yang memiliki potensi besar dalam perkembangan IKM. Namun, dalam perkembangannya diperlukan peran pemerintah dalam upaya penguatan IKM, salah satunya dengan pendekatan klaster industri. Klaster industri merupakan sejumlah perusahaan dan lembaga yang terkonsentrasi pada suatu wilayah, serta saling berhubungan dalam bidang yang khusus dan mendukung persaingan. Tujuan penelitian ini yaitu memetakan IKM sebagai dasar pembentukan klaster, melakukan identifikasi potensi pengembangan IKM dan merumuskan strategi pengembangan IKM melalui pendekatan klaster. Adapun metode yang digunakan yaitu Cluster Map yang digunakan untuk mengidentifikasi pemetaan klaster IKM, diagram SIPOC untuk mengetahui aliran barang dari hulu sampai hilir, Value Chain Analysis untuk mengidentifikasi nilai tambah dari aliran tersebut, dan kemudian identifikasi faktor strategis dalam klaster dengan tool diamond cluster yang nantinya akan dirumuskan dalam SWOT Analysis. Sektor IKM yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu Kerajinan Anyaman,. Jaringan yang terbentuk dalam klaster IKM tersebut terdiri dari industri inti atau pelaku usaha, industri pendukung dan terkait, pemasok bahan baku, pembeli atau distrobutor dan lembaga pendukung (non industri). Kemudian strategi pengembangan IKM yang diterapkan yaitu kerajinan anyaman meliputi inovasi dan variasi desain produk, mengadakan pameran hasil produk, melakukan pendekatan dengan dinas terkait, membuat kemasan yang menarik dan pemasaran dengan media on line.