MODEL PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL UNTUK MENURUNKAN PERDARAHAN POST PARTUM
View/ Open
Date
2015-06-11Author
Sulastri
Maliya, Arina
Susilaningsih, Endang Zulaicha
Metadata
Show full item recordAbstract
Anemia pada ibu hamil akan berdampak pada ibu dan bayinya yaitu kehamilan abortus, berat
bayi lahir rendah, kelahiran prematur, Intra Uterine growth retardation (IUGR), power tenaga
saat melahirkan lemah sehingga menyebabkan persalinan menjadi lama, proses lamanya
persalinan dapat meningkatkan angka infeksi pada ibu dan bayi, atonia uteri merupakan
penyebab terjadinya perdarahan pada saat melahirkan maupun setelah melahirkan. Infeksi dan
perdarahan merupakan faktor utama penyebab kematian ibu bersalin.Keadaan anemia pada
waktu hamil dapat meningkatkan frekuensi komplikasi saat kehamilan maupun persalinan,
risiko kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka
kematian perinatal meningkat. Perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai
pada wanita yang anemia dan lebih sering berakibat fatal.Peningkatan plasma 45-65% dimulai
pada trimester ke II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkat sekitar
1000 ml. Tujuan penelitian ini adalah melakukanImplementasi buku saku pintar untuk
meningkatkan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil. Hasilperilaku sebelum dan setelah
di berikan buku saku tentang penanggulangan anemia pada ibu hamil terjadi peningkatan
perilaku sebesar sebelum pemberian buku saku 7 (18,4%) dan setelah diberikan buku saku
meninggkat menjadi 16 (42.1%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon
diperoleh nilai p = 0,003 (< 0,05). Sedangkan pada hasil Hb sebelum diberikan buku saku 38
(100%) anemia dan setelah diberikan buku saku terdapat 34 (89%) anemia. Hasil uji statistic
dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,046 (< 0,05). Kesimpulan hasil uji
menunjukkan adanya perbedaan perilaku dan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan buku
saku pada ibu hamil.